4 Hal Ini Lebih Penting bagi Keberhasilan Anak Ketimbang Nilai

Selasa, 28 April 2015 | 07:28 WIB
4 Hal Ini Lebih Penting bagi Keberhasilan Anak Ketimbang Nilai
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orangtua yang menginginkan anaknya mendapat nilai bagus. Lantas bagaimana jika sang anak sulit mendapatkan nilai bagus? Akankah Anda sebagai orangtua menghakiminya habis-habisan? Jangan dulu, dan simak artikel pendek ini.

Karena faktanya, nilai akademik tak selalu menjadi jaminan bagi keberhasilan seseorang, meskipun tak dipungkiri ini ikut berperan. Kenyataan membuktikan banyak orang sukses dan berhasil menjadi pemimpin bukan karena kecerdasan otaknya melainkan karena karater dan kepribadiannya.

Menurut motivator sekaligus pemerhati parenting, Merry Riana, ada empat hal yang lebih penting bagi anak daripada sekedar mendapat nilai bagus di sekolah.

"Sebenarnya yang harus menjadi perhatian banyak orangtua adalah seberapa banyak nilai kehidupan yang sudah tertanam di diri anak. Apakah dia bisa jeli membedakan mana tindakan yang baik dan mana
yang buruk," kata Merry dalam seminar Parenting Expo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hal pertama yang penting dimiliki anak adalah proses belajar (learning). Anak harus 'belajar' untuk belajar. Menurut Merry, anak harus punya kemampuan untuk membuka diri dan menerima hal-hal baru dalam hidupnya.

Kedua, kemampuan bersosialisasi dengan orang lain (relationship). Banyak anak yang nilainya bagus, namun kurang bisa memaksimalkan potensinya karena terhambat faktor komunikasi dan kecerdasan emosionalnya kurang.

"Hasilnya anak jadi tidak bisa berkembang. Dan kurang bisa menghargai orang-orang di sekitarnya," imbuh Merry.

Ketiga, adalah faktor uang. Menurut ibu dua anak ini, uang juga memegang peranan penting dalam hidup. Anak harus mampu mengelola uang yang didapatnya dengan bijak untuk mencapai keberhasilan.

Dan yang terakhir, karakter. Anak harus memiliki karakter kuat yang mengantarkannya dalam sebuah kesuksesan. Ia harus menghargai proses dan mau belajar dari pengalamannya agar bisa mencapai puncak kesuksesan.

"Orangtua memiliki peran untuk menciptakan kesuksesan anak. Caranya dengan mengajarkan nilai-nilai yang positif sehingga mereka tumbuh sebagai pribadi yang matang dan dewasa. Jangan jadikan nilai sebagai patokan keberhasilan anak nantinya," ungkap Merry.

Jadi, Anda sebagai orangtua tak perlu berkecil hati bila anak tidak memiliki prestasi akademik yang bagus. Sebab mereka bisa meraih prestasi di bidang lain yang mungkin bisa menjadi jalan untuk kesuksesan mereka. Anda hanya perlu memberikan perhatian kepada buah hati agar mereka bisa mengembangkan bakat dan potensi semaksimal mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI