Telat datang bulan atau haid tidak teratur sering dialami oleh banyak perempuan. Haid tidak teratur, menurut dr. Ardiansjah Dara, SpOG, dapat terjadi dalam periode yang tidak biasa atau selang lebih dari empat minggu setelah haid pertama.
"Haid yang teratur itu kan selang waktu dari hari pertama ke hari pertama berikutnya itu sekitar empat minggu. Kalau yang tidak teratur, lebih dari lima minggu dari haid pertama, ada juga yang sampai dua hingga tiga bulan," jelas dr. Dara, saat ditemui di acara 21 Tahun Kiranti, 'Sahabat Terbaik Wanita', di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/04/2015).
Selain karena kehamilan, ada beberapa faktor lain yang membuat haid pada perempuan tidak teratur, yakni karena faktor internal maupun eksternal. Untuk faktor internal, obesitas dan faktor hormonal sering disebut sebagai salah satu penyebabnya.
Perempuan yang kelebihan berat badan, ujarnya, memiliki kadar lemak yang tinggi, sehingga menyebabkan tingginya hormon estrogen.
"Kalau tidak teraturnya berkaitan dengan hormonal, cepat diatasi dengan terapi hormon. Kalau faktor eksternal, bisa karena stres ataupun gaya hidupnya yang tidak sehat," tambah dia.
Lebih lanjut dia menyebutkan, haid yang tidak teratur kemungkinan menyebabkan rendahnya tingkat kesuburan seorang perempuan, karena tidak adanya ovulasi dalam haidnya.
"Dilihat dulu apa yang membuat haid menjadi tidak teratur. Biasanya, haid tidak teratur bisa menjadi tanda ketidaksuburan," pungkasnya.
Haid Tak Teratur? Kenali Penyebabnya Berikut Ini
Rabu, 22 April 2015 | 21:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
19 November 2024 | 08:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:15 WIB
Lifestyle | 11:06 WIB
Lifestyle | 11:05 WIB
Lifestyle | 08:51 WIB
Lifestyle | 08:15 WIB