"International Tour de Banyuwangi Ijen" Kembali Digelar

Senin, 20 April 2015 | 17:48 WIB
"International Tour de Banyuwangi Ijen" Kembali Digelar
Gelaran International Tour de Banyuwangi Ijen tahun lalu(Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyuwangi, salah satu kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini memiliki sederet daya tarik bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Kali ini, Banyuwangi coba menarik wisatawan dengan gelaran balap sepeda, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Acara tahunan yang juga sudah menjadi agenda rutin Persatuan Balap Sepeda International, Union Cycliste Internationale (UCI) akan berlangsung selama empat hari, pada tanggal 6-9 Mei 2015 mendatang.

Menurut Guntur Priambodo, Chairman ITdBI, acara yang telah tiga kali digelar ini akan diikuti pebalap dari 27 negara, antara lain adalah Perancis, Amerika, Italia, Jepang, Malaysia, Cina, Korea hingga Spanyol.

"Akan ada 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri, termasuk continental team dan 6 tim dalam negeri," jelasnya dalam jumpa pers ITdBI di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).

Tahun ini, lanjutnya, ITdBI akan menempuh jarak 555 kilometer yang dibagi dalam emapt etape. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, salah satu gunung api aktif yang terkenal dengan fenomena 'Bluefire-nya.

Sementara, Chairman Banyuwangi Festival, Choirul Rosadi menjelaskan ITdBI nantinya tidak melewati jalan-jalan protokol, namun akan menelusuri jalan-jalan di pelosok Banyuwangi.

Berbagai kawasan dan rute bervariasi ini diharapkan tak hanya bermanfaat bagi kegiatan olahraga saja, namun juga dapat mengenalkan keramahan warga asli Banyuwangi dan keindahan alam di Banyuwangi kepada para pembalap.

Selain itu, di sepanjang rute yang akan dilewati akan digelar berbagai pertunjukkan seni tradisional Banyuwangi.

"Seluruh lapisan masyarakat kami ikut sertakan dalam event ini, khususnya para pelajar. Agar mereka dapat semakin memperdalam kebudayaan mereka sendiri dan lebih mengetahui lagi tentang event ITdBI serta Banyuwangi Festival. Semua mereka lakukan dengan senang hati tanpa dibayar," jelas Rosadi.

Di sela gelaran ITdBI ini, wisatawan juga dapat menyaksikan berbagai pameran dan rangkaian acara budaya lainnya di alun-alun Banyuwangi, seperti sepeda free style, skate board hingga parade sepeda onthel.

"Diharapkan event ini dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri, dan menunjukan keindahan Banyuwangi. Destinasinya beragam dengan atraksi budaya yang kaya, aksesnya bagus, sekarang tinggal dipromosikan dengan baik juga," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang juga mendukung kegiatan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI