Baku Jambak di Pesawat, Empat Perempuan Dipenjara

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 16 April 2015 | 09:07 WIB
Baku Jambak di Pesawat, Empat Perempuan Dipenjara
Ilustrasi pesawat terbang milik Shenzhen Airlines (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Empat orang perempuan dijebloskan ke dalam penjara di Cina setelah terlibat pertengkaran dan baku jambak di pesawat yang sedang terbang di ketinggian 23.000 kaki, demikian diberitakan Daily Mail, Rabu (15/4/2015).

Perkelahian itu terjadi pada Senin (13/4/2015) di dalam pesawat Shenzhen Airlines bernomor penerbangan ZH9724 yang terbang dari Dalian menuju Shenzhen. Semuanya berawal dari salah satu perempuan yang protes karena merasa penumpang di depannya memundurkan kursinya terlalu ke belakang, sehingga menyempitkan ruang duduknya.

Awalnya dua perempuan itu hanya adu mulut. Sebuah video yang diunggah ke internet menunjukkan salah satu perempuan menjelaskan bahwa ia ditendang oleh penumpang di belakangnya saat sedang tidur.

Tak puas hanya dengan adu mulut, dua perempuan yang sama-sama berasal dari Liaoning itu mulai saling pukul, cakar, dan jambak. Dua rekan mereka juga kemudian terlibat dalam perkelahian itu.

Menghadapi situasi mengerikan itu, awak pesawat kemudian melaporkan insiden itu kepada polisi. Setibanya di bandara Nantong, tempat pesawat itu dijadwalkan untuk transit, polisi langsung menahan keempat perempuan tersebut.

Pihak berwenang mengatakan bahwa perkelahian itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan pesawat dan memutuskan bahwa keempat perempuan tersebut akan dipenjara selama lima hari.

Salah satu perempuan yang terlibat dalam perkelahian itu mengatakan ia menyesal karena tak bisa mengendalikan kemarahannya.

"Jika saja saya bisa mengendalikan amarah saya, pasti ini tidak akan terjadi," kata perempuan tersebut.

Tetapi penyesalan memang selalu terlambat dan kini perempuan-perempuan itu masih mendekam di dalam tahanan di Nantong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI