Boneka Cantik Berbusana Batik Ini Buatan Para Napi

Kamis, 16 April 2015 | 08:03 WIB
Boneka Cantik Berbusana Batik Ini Buatan Para Napi
Batik Girl (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Boneka Barbie sudah sejak lama menjadi mainan favorit banyak anak-anak perempuan di dunia. Di Indonesia, Barbie hadir dengan berbagai bentuk adaptasi. Mulai dari Barbie berpakaian daerah hingga Barbie berhijab.

Dan kini, karakter boneka cantik terkenal itu pun dihadirkan kembali dengan nuansa berbeda oleh sebuah lembaga non profit, Cinderella From Indonesia Center melalui koleksi boneka bernama Batik Girl.

Bukan tanpa maksud Batik Girl ini dihadirkan.
Lusia Efriani Kiroyan, pendiri yayasan  yang berlokasi di kota Batam ini, ingin menyampaikan misi sosial dan kampanye yang telah ia kembangkan sejak tahun 2013.

Ia ingin memberdayakan napi perempuan untuk membuat boneka-boneka cantik yang memakai busana bernuansa batik ataupun kain khas Indonesia lainnya.

"Kami mengusung tagline '1 Friend, 1 Doll' yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia hanya dengan membeli 1 Boneka Batik Girl. Nanti uang hasil penjualan akan digunakan untuk mensupport kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan yayasan," ujar perempuan yang akrab disapa Lusi, dalam peluncuran Batik Girl 1 Friend, 1 Doll di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Lusi melanjutkan, boneka-boneka ini spesial dibuat oleh tangan para napi perempuan yang 80 persen di antaranya adalah korban narkoba, dan 20 persen sisanya adalah orang tua tunggal.

Sebelumnya, para napi perempuan diberikan pelatihan atau training terlebih dahulu, hingga akhirnya mereka dapat memproduksi boneka Batik Girl.

Boneka-boneka ini tampil sangat Indonesia. Selain busana yang dikenakan, rambut boneka-boneka ini pun berwarna hitam. Ada yang membawa angklung,  adapula yang mengenakan hijab.

Masing-masing boneka Batik Girl pun dengan baju yang berbeda-beda yang seluruh desainnya dibuat oleh para napi perempuan tersebut.

"Di tahun 2014 lalu, setidaknya 1.500 boneka Batik Girl berhasil diproduksi oleh para napi," terang Lusi.

Untuk setiap boneka Batik Girl yang dihasilkan, para napi ini akan mendapatkan upah sebesar Rp 10 ribu.

Batik Girl yang dihasilkan dijual ke seluruh Indonesia maupun beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia. Bahkan Batik Girl yang dibanderol Rp100 ribu ini mampu menarik ekspatriat dari Amerika dan Australia yang ada di tanah air.

Boneka barbie ala Indoensia ini, selain dijual secara daring juga bisa didapatkan di beberapa tempat di Indonesia. Salah satunya Gado-gado Boplo Menteng di Jakarta, Saung Angklung Udjo di Bandung dan juga Yayasan Cinderella From Indonesia Center di Batam.

"Dengan membeli Batik Girl, Anda bisa memberi manfaat kepada banyak keluarga anak jalanan, para ODHA dan PSK serta anak-anak penderita HIV, kanker serta Thalasemia," kata Lusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI