Gaya hidup terus berkembang. Kini spa tak hanya untuk tubuh manusia tetapi juga untuk merawat tas-tas mahal.  Ada toko baru di Chelsea, Handbag Clinic yang menjanjikan untuk merawat tas dalam spa mewah. Harga yang dibanderol tak bisa dibilang murah, yakni 200 poundsterling atau sekitar Rp4 juta.

Tapi kata pemilik toko, harga ini tidak berlebihan, karena tas mahal Anda layak untuk bersantai dan dimanjakan setelah membawa banyak beban sehari-hari.

Handbag Clinic akan melakukan perawatan untuk tas yang terlihat 'lelah' atau keadaannya yang tak terawat dan memperlakukan mereka dengan sekelompok perawatan mewah.

Kita tidak benar-benar berbicara tentang masker dan pijat, namun hal inilah yang dilakukan oleh Handbag Clinic. Tas diberikan perbaikan pada bagian-bagiannya yang rusak, dibersihkan secara menyeluruh, mengubah lapisan warnanya, dan bahkan diberikan krim anti-penuaan untuk melindunginya dari kerusakan yang akan mendatang.

Harga nya pun sangat variatif tergantung pada tingkat kerusakan tas, tapi berkisar dari 24,95 hingg 200 poundsterling, dengan harga rata-rata perawatan di sekitar 135 poundsterling.  

Harga ini mungkin terdengar mahal pada awalnya, tapi ini benar-benar masuk akal jika Anda memiliki koleksi tas karya desainer kenamaan. Imogen Thomas dan Made in Chelsea’s Stephanie Pratt sudah menjadi salah satu fans dari spa tas satu ini.

"Ayah saya dan saya meluncurkan Furniture Clinic pada tahun 2004 untuk memulihkan dan memperbaiki  potongan vintage furnitur kulit. Setelah itu kami sering diminta pelanggan untuk memperbaiki tas high-end mereka karena mereka tidak bisa menemukan spesialis tas yang bisa mengembalikan  aksesori-nilai tinggi mereka seperti kembali baru," ujar Pemilik Handbag Clinic Ben Staerck.

Dia menambahkan, tas membutuhkan perawatan intens, hingga ia memutuskan untuk membangun klinik khusus untuk perbaikan tas. Hasilnya, Handbag Clinic kini begitu populer, dan kini telah memiliki dua toko, di Newcastle dan Chelsea London. Jadi jika Anda memiliki tas high-end, bisa mempertimbangkan layanan ini. (metro.co.uk)