Peluncuran Perangko Tandai 50 Tahun Anggrek Kimilsungia

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 13:03 WIB
Peluncuran Perangko Tandai 50 Tahun Anggrek Kimilsungia
Anggrek Kimilsungia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan perangko bersama Indonesia dan Korea Utara bergambar dua tokoh pendiri bangsa Kim Il Sung dan Soekarno dengan bunga anggrek Kimilsungia dan anggrek Bulan.

Peluncuran dilaksanakan di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu (15/4/2015) dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Duta Besar Korea Utara untuk RI, Jong Ryul. Perangko tersebut diterbitkan di kedua negara, Indonesia dan Korea Utara.

Penerbitan perangko bersama tersebut dalam rangka peringatan 50 tahun penamaan Anggrek Kimilsungia, Penamaan Anggrek yang diberikan oleh Presiden Soekarno kala itu kepada Presiden Kim Il Sung yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Presiden Sukarno memberikan nama varietas bunga tersebut Anggrek Kimilsungia sebagai penghormatan dan persahabatan saat menjamu Presiden Kim. Festival Bunga Anggrek Kimilsungia kini diselenggarakan tiap tahun di Korea Utara.

Staf Ahli Bidang Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Woro Widiastuti yang mewakili Menteri Kominfo dalam peluncuran tersebut mengatakan, penerbitan perangko itu juga semakin mempererat hubungan kerjasama dan persahabatan kedua negara.

"Selain mengingatkan pada sejarah, penerbitan perangko bersama ini juga semakin meningkatkan kerjasama dan persahabatan antar kedua negara yang telah terjalin dengan baik," katanya.

Duta Besar Korea Utara sependapat, penerbitan bersama perangko semakin memperkokoh hubungan kedua negara yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa.

"Penerbitan perangko bersama ini bersejarah karena ini akan mendorong peningkatan kerjasama kita di berbagai sektor. (Penerbitan perangko) Sangat edukatif, tidak hanya generasi sebelumnya yang mengetahui sejarah namun juga menginformasikan kepada generasi di masa depan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI