Wow, CEO Ini Tetapkan Upah Minimum Rp70 Juta per Bulan

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 10:05 WIB
Wow, CEO Ini Tetapkan Upah Minimum Rp70 Juta per Bulan
Dan Price saat menerima penghargaan (Flickr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Stres keuangan berdampak buruk bagi bisnis. Hasil  penelitian bank sentral Amerika, Federal Reserve pada 2010 memperkirakan bahwa biaya yang ditanggung pemberi kerja karena hal ini rata-rata mencapai 5.000 dolar per karyawan per tahun.

Menyadari kondisi ini, Dan Price, pendiri dan CEO perusahaan pembayaran kartu kredit, Gravity Payment baru-baru ini mengusulkan solusi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni menaikkan upah minimum menjadi 70.000 dolar per tahun atau sekitar Rp70 juta per bulan.

The New York Times melaporkan bahwa ia berencana untuk menaikkan gaji ke-120 karyawannya, yang tahun lalu rata-rata mencapai 48.000 dolar per tahun.

Bagaimana kenaikan gaji secara radikal ini bisa dilakukan tanpa menambah biaya untuk klien atau memotong kembali pada layanan?

Price, menurut New York Times, akan memangkas  gajinya sendiri dari hampir tujuh digit menjadi sama dengan karyawannya yakni 70.000 per tahun, untuk mengaktualisasikan definisi baru tentang upah minimum.

Price memang tak berlebihan dengan gaya hidupnya. Lelaki yang masih mengendarai Audi berumur 12 tahun ini juga berencana untuk mengalokasikan sebagian besar laba perusahaan (sekitar 2,2 juta dolar) untuk menggaji karyawan.

Ia menegaskan kesejahteraan karyawan lebih penting ketimbang untuk membayar ceknya sendiri. Rencana ini muncul setelah Price berbicara dengan beberapa teman-temannya yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan gaji 40.000 per tahun.

"Mereka akan "menjelaskan kenaikan sewa kejutan atau mengganggu utang kartu kredit," katanya kepada New York Times.

Price terjun ke dunia usaha pada usia 19 ketika ia memulai Gravity Payment dari kamar asramanya di Seattle Pacific University, dan tahun lalu ia meraih Entrepreneur of the Year untuk keberhasilan bisnis yang luar biasa.

"Kami inovatif dalam arti bahwa kita tidak melakukan hal-hal dengan cara yang mudah," ujarnya dalam wawancara dengan Young President's Organization setelah menerima penghargaan itu. (businessinsider.co.id)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI