Kenapa Setiap Orang Perlu Merasakan Patah Hati?

Selasa, 14 April 2015 | 11:14 WIB
Kenapa Setiap Orang Perlu Merasakan Patah Hati?
Patah hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Patah hati memang menyakitkan. Menyadari apa yang telah dijalani selama ini berakhir sia-sia.

Namun, setelah tangis dan segala penderitaan yang dirasakan, seseorang akan merasa lebih baik. Ia bisa memulai hidup baru. Meski mungkin masih merasakan patah hati, namun ia mulai mengerti bagaimana menangani perasaannya dan menyadari bahwa hal itu telah memberi pelajaran berharga.  Bahkan kadang, orang berpikir patah hati diperlukan untuk belajar bagaimana melewati semua rasa sakit itu.

Ya, patah hati diperlukan dalam hidup seseorang karena patah hati ibarat badai yang dapat menghancurkan yang buruk untuk mendatangkan yang terbaik. Ini seperti menyapu hal-hal yang menyakitkan dan memberi Anda dengan kekuatan yang cukup untuk bertahan melewati badai tersebut.

Patah hati juga membuat Anda bisa mengukur kekuatan Anda menghadapi kesulitan hidup. Ini akan membuat Anda berpikir jauh lebih kuat daripada yang Anda pikir.

Ada pepatah yang mengatakan, 'Sesuatu yang tidak membunuh Anda, justru membuat Anda lebih kuat'. Patah hati memang membuat Anda lebih kuat. Keadaan ini juga membuat Anda mengetahui bahwa rasa sakit yang Anda rasakan adalah sesuatu yang bisa membebaskan Anda dari rasa takut disakiti lagi di kemudian hari.

Setelah semua yang Anda lewati, hidup bukan hanya tentang kebahagiaan. Namun juga perjalanan dengan pasang surut. Semakin cepat Anda mengetahuinya, Anda akan lebih siap menghadapi hal yang buruk.
Patah hati membawa Anda berada pada fase di mana Anda dapat mengetahui kekuatan Anda sendiri.

Patah hati memberi Anda waktu untuk merenungkan hidup Anda. Lihat kembali pada pilihan yang Anda buat dan apa hasilnya. Anda mungkin menemukan banyak hal yang mungkin tampak tidak signifikan sebelumnya, tapi sekarang hal-hal tersebutlah yang mendefinisikan Anda.

Dalam hidup, Anda tidak selalu membutuhkan bunga mawar, tapi terkadang juga durinya. Anda mungkin telah melalui fase terburuk dan perlu waktu untuk menyembuhkan diri sendiri.

Setelah patah hati, Anda bisa benar-benar mengenal sisi lain dari diri Anda yang bahkan Anda sendiri belum mengetahuinya. Bahwa Anda cukup kuat untuk melewatinya dan akan terus kuat mengadapi perasaan sakit di masa datang.

Patah hati membuat Anda lebih sensitif terhadap orang lain. Mengetahui bagaimana rasanya disakiti akan membuat Anda menyadari jika Anda  melakukan itu pada orang lain, maka Anda bisa menyakiti orang lain. Karena itu, Anda bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Jadi jangan lagi takut untuk patah hati. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI