Begini Cara Menyimpan Kopi yang Benar

Senin, 13 April 2015 | 09:30 WIB
Begini Cara Menyimpan Kopi yang Benar
Ilustrasi kopi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Bagi Anda para pencinta kopi, jangan sembarangan menyimpan kopi agar citarasa dan aroma kopi Anda tidak rusak. Ini karena kopi bersifat mudah menyerap partikel di sekitarnya.

Andy Laz, pemilik "Benteng Nusantara Coffee" mengatakan jika akan disimpan dalam waktu lama lebih baik menyimpan kopi segar atau belum disangrai atau diroasting. Menurutnya kopi yang maish mentah ini lebih mudah dalam penyimpanan. Karena biji kopi yang belum disangrai belum bersifat menyerap partikel.

"Kalau sudah diroasting, baru deh proses penyerapannya mulai. Dari sini penyimpanan harus hati-hati," jelas Andy Laz saat ditemui di sela gelaran Indonesia Greaser Party di Senayan, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, kopi yang sudah diroasting wajib disimpan di wadah tertutup dan kedap cahaya. Namun, wadah tersebut harus memiliki lubang atau saluran kecil.

"Kopi itu akan mengeluarkan gas. Untuk yang bentuknya masih biji, gasnya tidak akan banyak. Jadi, kalau tidak ada lubang wadah penyimpanannya akan menggembung," katanya.

Biji kopi tersebut akan mengeluarkan gas dalam jangka waktu 3 hingga 4 minggu. Setelah itu, partikel dan aroma dari luar yang akan diserap oleh kopi.

"Makanya kalau biji kopi setelah diroasting itu umurnya hanya 3 sampai 4 minggu," katanya.

Sedangkan biji kopi yang sudah digrind atau dihaluskan, proses produksi gasnya akan lebih cepat yakni satu minggu.

"Penyimpanannya masih sama. Wadah tertutup dengan sedikit lubang dan tidak terkena matahari langsung," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI