Tampil Seksi dengan Dandanan Vintage 20's

Minggu, 12 April 2015 | 11:56 WIB
Tampil Seksi dengan Dandanan Vintage 20's
Dandanan ala vintage retro 'greaser-back hairstyle' dalam ajang pesta komunitas Indonesia Greaser Party 2015 yang digelar di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Sabtu, (11/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bergaya ala vintage tak melulu harus mengenakan gaun dengan detil ala victorian yang khas yakni ball gown. Vintage look juga bisa diaplikasikan pada dandanan sehari-hari.

Ini pula yang coba disosialisasikan oleh komunitas penyuka dandanan vintage, Indonesian Pin Ups Community. Berawal dari kecintaan yang sama terhadap vintage fashion, Descha dan keempat perempuan lainnya akhirnya membentuk komunitas yang baru berdiri pada 27 Maret lalu.

Tren yang tak lekang oleh waktu ini sayangnya berkembang melalui definisi masing-masing penikmatnya. Menurut Descha selaku Presiden Indonesian Pin Ups Community bergaya ala vintage memiliki definisi yang luas, tak hanya sebatas menggunakan lipstik berwarna merah atau menyematkan bandana sebagai penghias rambut.

Di Indonesia banyak penyuka 'pin ups' atau vintage tapi nggak punya arah atau bingung. Nah di sinilah mereka bisa bebas sharing mengenai ketertarikan yang sama di bidang vintage," kata Descha ketika ditemui di perhelatan Indonesian Greaser Party 2015 di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Pin ups berasal dari kata pin up merupakan sesuatu yang ditempel di dinding. Mulanya, saat perang dunia, banyak suami yang bertugas di medan perang. Untuk memberikan semangat dan dukungan, istri-istri mereka mengirimkan foto dengan dandanan old-fashioned yang seksi dan menempelkannya di loker para suami.

"Karena mengirim foto seksi masih dianggap tabu saat itu, para istri ini menempelkannya di loker. Mulai dari situlah pin ups fashion bermula, yang kini berkembang menjadi hiasan yang identik dengan bandana, bunga di rambut dan lainnya," imbuh Descha.

Kini tren old fashion semakin diminati para kaum hawa. Namun, hal pertama yang harus Anda lakukan saat mengadopsi gaya ini adalah memastikan dekade yang akan dipilih. Descha berujar bahwa ada 30 tipe 'pin ups fashion' yang dibawa oleh dekade tertentu.

"Untuk gaya vintage yang paling digandrungi dan bisa dipakai untuk sehari itu tipe daily pin ups dan house wife," katanya lagi.

Jika tertarik mengaplikasikan daily pin ups pada tampilan Anda sehari-hari, Anda bisa mengenakan kemeja dengan bagian bawah yang diikat hingga menampakkan sedikit bagian perut untuk menambah kesan seksi.

Jangan lupa sematkan suspender yang akan mempertegas kesan klasik. Permanis tampilan Anda dengan mengenakan bandana. Untuk dandanan, Anda bisa mengenakan bold lipstik, wing eyeliner dan alis tebal berwarna hitam.

"Selain itu, yang paling khas dari vintage atau pin ups fashion adalah poni model victoria roll yakni disasak lalu di roll ke dalam dengan sebelumnya kita pakai pomade," imbuh Descha.

Meski baru seumur jagung, komunitas ini sudah memiliki ribuan pengikut di akun instagramnya. Mereka juga sering berbagi info dan tip mengenai vintage fashion ini.

"Kami berharap, kesan orang terhadap vintage fashion tak melulu menganggapnya sebagai sesuatu yang bitchy tapi lebih ke chic, classy, dan elegan," kata Descha.

Bagi Anda yang memiliki kecintaan terhadap vintage fashion tak ada salahnya mengunjungi akun instagram mereka di @Indopinups atau kunjungi booth mereka di gelaran Indonesian Greaser Party 2015 yang berlangsung hingga malam ini, Minggu (12/4/2015).

REKOMENDASI

TERKINI