Tas-tas Cantik dari Rotan Sintetis
Jum'at, 10 April 2015 | 16:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Chameo yang lahir sekitar 6 hingga 7 tahun lalu ini memiliki kekhasannya tersendiri, karena terbuat dari rotan sintetis yang dianyam dengan sangat rapi, hingga menghasilkan tas yang cantik. Warna tradisional Indonesia melekat kuat dalam desain tas tersebut, lewat kombinasi kain-kain tradisional Indonesia.
Tommy, salah satu pemilik Chameo mengatakan, bahwa sejak awal, dirinya dan rekannya, Yuliana Lim, memiliki fokus menciptakan tas yang mengangkat seni tradisional Indonesia.
"Fokus desainnya memang seni Indonesia. Pemilihan material kami pakai rotan sintetis yang bisa didaur ulang. Kita senang mengeksplor kekayaan Nusantara," ujar Tommy saat ditemui di stand Chameo pada Kamis (9/4/2015).
Kain tradisional ini dibeli Tommy dan Yuliana dari para pengrajin Nusantara, batik, tenun NTT, Flores hingga Lombok.
"Adapun motif-motif kain dari luar yang kita beli di Italia sampai ke Jepang," jelasnya.
Rotan sintetis dipilih bukan tanpa alasan, karena menurut Tommy bahan ini memiliki tiga manfaat. Yang pertama ringan sehingga cocok sekali untuk dibawa-bawa, tidak berserat dan mudah putus. Terakhir, bahan sintetis membuat bahan ini mudah dirawat, untuk membersihkan cukup dengan cara diusap dengan kain hingga bersih.
Semua tas koleksi Chameo ini buatan tangan, dan dalam seharinya, satu orang pengrajin bisa membuat sekitar 10 tas.
"Kita mau buat tas yang fungsional tapi juga cantik. Produk baru setiap bulannya pasti ada, paling tidak 2-3 siluet dalam sebulan," katanya.
Tertarik membeli koleksi tas Chameo? Selain di Inacraft, Chameo juga hadir di Alun-Alun Grand Indonesia atau penjualan secara online, dengan harga mulai dari Rp500 ribu.
REKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:05 WIB
Lifestyle | 21:43 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB