Bisnis kecantikan terus berkembang. Kini di hampir setiap kota besar, menjamur salon dan klinik perawatan kecantikan. Namun mengiringi fenomena, juga banyak ditemukan kasus malpraktek. Di mana pasien yang datang dengan tujuan untuk mempercantik diri, justru harus menanggung akibat yang sebaliknya.

Lalu adakah cara untuk memilih klinik yang aman? Pakar kecantikan dari Klinik Estetika, dokter Hengky Affandi mengatakan satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah ada tidaknya ijin operasi dari lembaga yang berwenang.   

"Kalau sudah memasang nama klinik tentu sudah  Tentu sudah mendapat ijin dari pemerintah dan ini tentu memiliki standard yang cukup baik sehingga sudah cukup aman," ujarnya dalam perbincangan dengan suara.com beberapa waktu lalu.

Hal lain yang perlu diperhatikan, jika klinik menjanjikan kesembuhan atupun hasil dengan sangat cepat pasien layak curiga. Karena menurutnya, perawatan kulit berproses dan butuh waktu untuk melihat hasilnya.

Di awal, ujarnya, dokter harus mengobservasi kondisi pasien untuk menentukan pengobatan yang tepat. Lalu dokter perlu mengedukasi pasien untuk disiplin menjalani perawatan.

"Misalnya, krim harus digunakan secara teratur dan konsisten," ujarnya sambil menambahkan banyak pasien yang menginginkan hasil cepat, tapi ini justru tidak baik.

"Padahal itu semua butuh langkah setahap demi setahap. Kita harus terangkan ke pasien untuk commit dulu," ujarnya.

Hal yang tak kalah penting agar perawatan berhasil adalah mengikuti saran dokter untuk menjaga gaya hidup yang sehat untuk meraih hasil yang optimal.