"Kalau ke sini lumayan sering banget, selain makanan, saya suka suasananya enak banget, makanannya juga lumayan, saya suka nasi goreng atinya, pas pertama ke sini pesen susu perawan tancep sempet kaget karena tempatnya kayak payudara tapi ya lucu aja sih," kata Suci.
Senada dengan Suci, Linda juga mengatakan dirinya termasuk sering datang ke raminten karena keunikannya.
"Kalau saya suka ke sini karena unik ya, di Yogya cuman ini yang unik, makanannya juga lumayan, harganya juga relatif terjangkau," kata Linda.
House of Raminten memang menyajikan nuansa yang berbeda, begitu kita masuk, penerima tamu dengan pakaian jarik dan kemben untuk yang perempuan dan jarik serta kaos untuk yang laku - laki akan menyambut kita.
Lantunan gamelan, tembang Jawa, bau dupa, serta beragam ornamen jawa lainnya juga akan kita jumpai selama kita berada di cafe ini.
Selain itu, jika kita tertarik dengan beragam cenderamata unik, House of Raminten juga menyediakannya dan dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. (Wita Ayodhyaputri)