Minum Jamu Sejak Kecil, Puan Maharani Akui Awalnya Dipaksa Ibu

Kamis, 02 April 2015 | 04:11 WIB
Minum Jamu Sejak Kecil, Puan Maharani Akui Awalnya Dipaksa Ibu
Program Minum Jamu Bersama. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, keluarganya selalu rutin mengonsumsi jamu, bahkan hampir setiap hari.

"Keluarga saya rutin minum jamu, bahkan sudah turun-temurun," ungkap Puan Maharani, usai mengikuti acara Deklarasi Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2015).

Puan menjelaskan, dirinya sendiri pertama kali minum jamu karena dipaksa oleh ibundanya yakni Megawati Soekarnoputri.

"Awalnya saya dipaksa. Lama-lama saya sendiri yang minta," katanya.

Saat ini pun, menurut Puan, dirinya juga coba menerapkan pola minum jamu kepada anaknya.

"Anak saya awalnya saya paksa. Sekarang, dia sendiri yang minta. Jadi, tiga generasi (keluarga kami) mengonsumsi jamu," tuturnya.

Rutin meminum jamu, kata Puan pula, membuat tubuh sehat dan bugar. Oleh karena itulah, Puan mengaku tengah menggalakkan budaya minum jamu di Indonesia, yang sekaligus untuk melestarikan salah satu warisan bangsa.

"Ini adalah upaya kita menggelorakan kembali kepada masyarakat, agar tetap mencintai jamu yang merupakan warisan budaya bangsa. Dan selanjutnya perlu kita kembangkan manfaatnya secara lebih luas dan mengikuti perkembangan zaman," paparnya.

Acara deklarasi itu sendiri ditandai minum jamu bersama oleh Puan Maharani, yang didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, serta diikuti oleh sebanyak 10.000 siswa, bertempat di Alun-alun Sukoharjo. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI