Kesuburan Perempuan Menurun Setelah Melewati Usia 35

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 01 April 2015 | 14:01 WIB
Kesuburan Perempuan Menurun Setelah Melewati Usia 35
Ilustrasi tes kehamilan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang profesor dari Cambridge mengeksplorasi apakah kesuburan seorang perempuan benar-benar terjun bebas setelah usianya melewati 35 tahun, sehingga mereka yang ingin hamil di usia itu harus berusaha lebih keras.  Dan mengapa lebih banyak anak laki-laki yang lahir dibandingkan anak perempuan.

Data yang telah berumur 300 tahun  yang dikumpulkan dari pola kelahiran pra-Revolusi petani perempuan Perancis, digunakan untuk mendukung penelitian ini. Dan, sedikit mengejutkan data yang telah berumur 300 tahun ini masih relevan dengan pedoman kesuburan Inggris pada 2013.

Semua itu dapat diuraikan sebagai berikut, sejarawan Perancis Louis Henry yang meninggal pada tahun 1991, mengumpulkan informasi dari paroki Perancis antara abad ke-18 dan ke-19, untuk menghitung tingkat kesuburan 'alami'.

Hasilnya, tingkat kesuburan seorang wanita 35-39 tahun (tidak menggunakan kontrasepsi) umumnya diasumsikan 34 persen, dibandingkan dengan 48 persen bagi mereka yang berusia 20-24 tahun. Sedangkan mereka yang berusia 40-44 tahun, turun ke 17 persen dan menjadi kurang dari 5 persen saat usia meningkat ke 45 tahun.

Tapi catatan ditambahkan, di tahun 1700-an banyak perempuan yang telah menyusui dari kelahiran sebelumnya, yang akan membatasi kemampuan mereka untuk hamil. Selain itu, mereka yang berusia lebih dari 35 mungkin sudah melahirkan enam atau tujuh anak, yang menderita komplikasi yang membuat mereka steril. Dan, di masa itu, jika perempuan tidak ingin anak lagi mereka mungkin menghindari seks sama sekali.

Jelas, mereka memiliki banyak kesamaan dengan perempuan modern yang menunda untuk menikah karena pilihan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 782 pasangan yang menghadiri Pusat Keluarga Berencana di Inggris, menunjukkan bahwa tingkat konsepsi pada tahun pertama, berdasarkan frekuesi berhubungan seks dua kali seminggu, 82 persen untuk 35-39 tahun perempuan; sedangkan kesempatan hamil pada tahun kedua adalah 90 persen.

Untuk usia 19-26 tahun, kemungkinan untuk hamil setelah satu tahun adalah 92 persen dan 98 persen setelah dua tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI