Fakta dan Mitos Tentang Menyusui (2)

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2015 | 12:25 WIB
Fakta dan Mitos Tentang Menyusui (2)
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di luar sana banyak sekali fakta dan mitos seputar menyusui yang seringkali membuat bingung para ibu. Wajar jika para busui, sebutan untuk ibu menyusui, aktif mencari informasi seputar kegiatan menyusui yang akan diberikannya di periode ASI eksklusif.

Nah untuk mengetahui mana fakta dan mana mitos seputar menyusui, yuk simak ulasan yang dilansir laman Foxnews, berikut ini

Mitos # 5: Botol atau dot bisa membuat bingung si kecil.
Ini bukan berarti bahwa bayi Anda akan bingung, tetapi ia dapat mengembangkan preferensi terutama untuk botol yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan susu. Memperkenalkan botol atau dot saat 4 sampai 6 minggu pertama, atau sebelum menyusui mapan, dapat mempengaruhi ASI. Anda bisa kehilangan isyarat lapar dari si kecil, yang akibatnya akan menciptakan terlalu banyak waktu antara menyusui. Akibatnya, produksi susu Anda bisa berkurang.

Mitos # 6: Menyusui bayi harus terjadwal.
Lupakan buku petunjuk perawatan bayi dan nasihat yang tidak tepat. Tentu, si kecil memiliki pola makan-bangun-tidur dan jadwal makan yang ketat, tetapi kenyataannya adalah bahwa setiap bayi berbeda.

"ASI dicerna dengan sangat cepat, dan bayi, terutama bayi yang baru lahir, makan sepanjang waktu. Demikian cara bayi dirancang," kata Krista Gray, ahli laktasi dari Anderson.

Kadang-kadang bayi menyusu karena lapar, tapi kadang mereka menginginkan hal lain seperti dipeluk, kehangatan dan cinta.

Mitos # 7: Menyembuhkan pembengkakan panas.
Wanita sering diberitahu, jika Anda punya infeksi, atau payudara Anda bangkak mandi air panas atau menerapkan handuk hangat.

"Dengan menempatkan panas pada payudara akan menciptakan aliran darah ke sana dan benar-benar meningkatkan susu," kata Sara Chana Silverstein, konsultan laktasi internasional, menguasai herbalis dan pencipta aplikasi Savvy Menyusui.
"Es mengurangi jaringan yang meradang di sekitar saluran sehingga payudara dapat mengalir dengan benar."

Mitos # 8: Makanan akan memberikan gas bayi Anda.
Banyak ibu menyusi menghindari brokoli, kacang-kacangan atau paprika tetapi menurut Helen Anderson, yang juga ahli laktasi, tak ada bukti untuk mendukung bahwa sayuran itu menghasilkan gas yang tersalurkan lewat ASI. Namun, rasa makanan tertentu dapat mempengaruhi ASI yang mungkin menjelaskan mengapa bayi Anda tampaknya marah atau mungkin tidak tertarik menyusu.

"Bayi memiliki palet yang sangat sensitif sehingga mereka dapat mendeteksi perubahan-perubahan kecil," katanya. (foxnews.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI