Studi: Banyak Lelaki Mengidolakan Lelaki Dengan "Mr P" Besar

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2015 | 08:43 WIB
Studi: Banyak Lelaki Mengidolakan Lelaki Dengan "Mr P" Besar
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak orang mengatakan, 'ukuran tidak penting, melainkan apa yang Anda lakukan dengan itu. Tapi menurut penelitian yang dilakukan Dr Christopher Morris-Roberts, seorang profesor senior di University of Brighton, hal itu hanya ada di pikiran perempuan.

Karena Dr Christopher telah menemukan bahwa ukuran penis penting bagi atlet laki-laki saat  menanggalkan di 'ruang ganti'. Karena banyak  atlet yang mengidolakan rekan satu tim mereka dengan penis yang lebih besar.

Meriah, penelitiannya juga menemukan bahwa jika anggota tim yang dianggap terlalu besar, itu membuat orang curiga karena mereka bertanya-tanya apakah, itu bisa digunakan secara seksual. Hanya

Untuk menyelesaikan penelitian PhD-nya ini, Chistopher mewawancarai delapan atlet yang memainkan berbagai olahraga, termasuk sepak bola, tenis dan rugby di London. Setengah dari para lelaki ini gay dan setengah lainnya normal.

Ia menemukan, semua orang yang ia ajak bicara cenderung untuk memeriksa sampah rekan satu tim mereka 'untuk membandingkan bagaimana paket mereka sendiri diukur - dan orang-orang dengan penis terbesar lebih mungkin untuk menjadi anggota tim-bangunan utama kelompok .

Sebagai perbandingan, pria yang memiliki penis yang lebih kecil harus bekerja lebih keras untuk naik hirarki sosial tim, terutama jika mereka sedikit kelebihan berat badan.

"Mereka yang memiliki penis yang lebih besar lebih dihormati dan diidolakan oleh rekan satu tim mereka sebagai simbol maskulinitas," tulisnya di Outsports.

Rupanya, ukuran penis juga merupakan dasar untuk lelucon dan julukan antara rekan tim (baik) dan ini 'olok-olok' akan sering tumpah keluar.
Ternyata, beberapa orang begitu khawatir tentang hal itu sehingga mereka menyerahkan diri semi-ereksi untuk membuat penis mereka terlihat lebih besar.

Semua yang membuat kita kembali membaca sepotong bahwa Robert Foster menulis untuk kita tentang kecemasan soal penis dengan mata segar, dan mengingatkan kita mengapa kita suka dengan suasana 'ruang ganti' hanya tidak diterjemahkan ke dalam dunia perempuan. (thedebrief)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Suara.com - Sebelum Dinosaurus, Ini Binatang Paling Ditakuti di Bumi

Cerita Haru Olga Lunasi Utang Pasien Miskin Rp85 Juta

Teriakan Terdengar di Detik-detik Menjelang Jatuhnya Germanwings

Aneh, Bayi Ini Lahir dengan Angka 12 di Dahinya

Akhirnya Identitas Polantas Ketahuan, Polda Metro Pun Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI