Setelah 16 Tahun, Pecandu Kosmetik Ini Bertobat

Sabtu, 28 Maret 2015 | 06:46 WIB
Setelah 16 Tahun, Pecandu Kosmetik Ini Bertobat
Ilustrasi kecanduan make up (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dulunya, Rebecca Mead (25 tahun) tidak pernah keluar rumah tanpa riasan lengkap mulai dari alas bedak, bedak, blush on, maskara, lipstik, eyeshadow dan eyeliner. Setiap hari ia menghabiskan waktu minimal satu jam untuk memoles wajahnya sebelum bepergian.

Perempuan yang tinggal di Hadley, Suffolk Inggris ini mengisahkan ia mulai merias wajah sejak berumur sembilan tahun. Dan selama 16 tahun, Rebecca menghabiskan waktu lebih dari 5 ribu jam untuk merias wajahnya.

"Wajah saya sudah penuh riasan sejak 16 tahun lalu. Pergi tanpa riasan adalah hal yang sangat menakutkan menurut saya," katanya

Perempuan yang bekerja di sebuah supermarket ini mengaku mulai mewarnai rambut di usia 12 tahun dan bermake-up pada usia 14 tahun. Bahkan sata remaja, ia rela duduk berjam-jam sebelum sekolah untuk menerapkan kosmetik di wajahnya.

Saya, tambahnya, meluangkan waktu satu jam lebih awal setiap pagi untuk penampilan terbaik. Ia juga punya trik khusus untuk membuat alis agar lebih tebal. Reaksi teman Rebecca, atas kebiasaan ini cukup beragam.

"Beberapa orang bilang bahwa saya terlihat lelah, ini berarti bukan hal baik," tambahnya.

Namun akhirnya ia mulai menyadari, bahwa seharusnya dirinya dan perempuan lain, tidak harus bergantung pada make-up. Ia ingin membuktikan bahwa semua produk yang selama ini dia gunakan tidak diperlukan. Selain berhenti memakai make-up, Becca juga tidak lagi mewarnai rambut setiap bulan dan memakai kuku palsu.

"Saya tidak percaya bisa melepaskan diri dari make-up," katanya.

Dan pertobatan Rebecca ini berdampak positif bagi keuangannya. Karena sebagai seorang pecandu make-up, dia telah menghabiskan ratusan juta untuk membeli produk kecantikan. (dailymail.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI