Bersiaplah Menyambut Pesta Batik di "Fashion Nation 2015"

Kamis, 19 Maret 2015 | 08:45 WIB
Bersiaplah Menyambut Pesta Batik di "Fashion Nation 2015"
Sejumlah desainer yang akan meramaikan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Fashion Nation yang diinisiasi Mall Senayan City akan kembali digelar pada 9-18 April mendatang. Dalam gelaran untuk yang ke-8 kalinya ini, batik akan menjadi tema besar yang diangkat.

"Koleksi tahun ini kita lebih tonjolkan batik. Jadi setiap desainer harus menghadirkan koleksi khusus yang mengangkat batik dengan harga yang terjangkau," kata Veri Y. Setiady, CEO Senayan City pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Sederet desainer papan atas Indonesia akan unjuk gigi di "Fashion Nation 2015" antara lain Mel Ahyar, Stella Rissa, Tri Handoko, Didiet Maulana dan Iwet Ramadhan.

Mel Ahyar yang hadir dalam kesmepatan itu mengaku telah menyiapkan sejumlah koleksi batik motif Belanda yang dikemas dalam tema "Chinz". Namun, Mel nantinya tak sendiri, ia akan berbagi panggung dengan desainer asal Thailand, Ek Thongprasert yang juga akan bermain dengan kain batik.

"Kalau koleksi ini lebih ke motif jadi aku nggak menggunakan kain batik tradisionalnya tapi lebih ke ceritanya," kata Mel Ahyar membocorkan koleksinya.

Berbeda dengan Mel, Stella Rissa desainer yang baru pertama kali tampil di Fashion Nation akan menampilkan rancangan yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya menjadi perempuan dewasa.

"Tema yang akan saya angkat mengenai kedewasaan perempuan, Ini tentang perjalanan hidup saya dari remaja sampai sekarang. Saya akan membuat koleksi yang wearable dan nyaman," ungkap Stella.

Sementara itu, Didi Budiardjo dan Patrick Owen akan berkolaborasi memamerkan sebuah instalasi seni. Didi akan menampilkan instalasi bertemakan "Sawunggaling" yang terinspirasi dari dua maestro batik Indonesia yakni KRT Hadjonagoro Go Tik Swan dan Iwan Tirta. Sedangkan Patric Owen akan menghadirkan "Pop Up Scarves Instalation".  Hasil dari penjualan scarve ini akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.

Koleksi Didiet Maulana dan Iwet Ramadhan tampil eksklusif dalam kolaborasi khusus bertajuk Capsule Collection. Didiet akan menampilkan koleksi batik yang menonjolkan warna yang unik namun dibalut dalam model yang minimalis.

"Meski minimalis dan simpel tapi agak berbeda karena kita mengeksplor generasi sosial media. Salah satu bocoran warna yang akan ada di koleksi kita adalah masala, spesial untuk Fashion Nation," kata Didiet bersemangat.

Sedangkan Iwet Ramadhan, akan menonjolkan kain batik asal Garut yang bermotif Kawung. Motif ini dipilih, karena merupakan salah satu motif tertua yang terdapat di relief candi Borobudur dan Prambanan.

"Intinya adalah kekosongan sebagai bentuk dari perjalanan yang sudah lengkap. Ini cerita yang sangat dalam. Koleksi dibuat sederhana, wearable dan sellable. Jadi sangat mudah dipakai dan dipadupadankan," ujar Iwet yang mengusung label Tik Prive.

Tak hanya menampilkan koleksi dari desainer ternama Indonesia. Gelaran ini juga akan dimeriahkan dengan koleksi designer asal Mancanegara seperti Ek Thongprasert dari Thailand dan Atsuki Takahashi dari Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI