Sebelum Kristania, 5 Ratu Kecantikan Ini Lebih Dulu Jadi Tentara

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2015 | 06:27 WIB
Sebelum Kristania, 5 Ratu Kecantikan Ini Lebih Dulu Jadi Tentara
Gal Gadot. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini, publik dihebohkan kabar soal mantan Miss Indonesia 2006 Kristania Virginia Besouw yang menjadi anggota militer Amerika Serikat.
Gadis cantik yang merupakan Nona Manado 2004 itu mengunggah foto-foto dirinya dengan seragam US Army di akun Instagram-nya.

Banting setir profesi seperti yang dilakukan si mantan ratu kecantikan Indonesia ini memang cukup mengejutkan. Apalagi, Kristania rela menyandang status warga negara Amerika Serikat untuk menjadi salah satu tentara negeri adi daya tersebut.

Jika menilik ke belakang, ternyata Kristania bukan penyandang gelar ratu kecantikan pertama yang memilih berkarier di ketentaraan. Sebelum Kristania, sudah banyak juara kontes kecantikan yang memilih terjun ke kerasnya dunia militer. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Gal Gadot

Perempuan yang satu ini tentu tak asing bagi pecinta film. Ya, Gal Gadot adalah aktris ternama yang sudah membintangi sejumlah judul film produksi Hollywood, sebut saja Fast & Furious, Knight and Day, dan yang terbaru, memerankan superhero cantik Wonder Woman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice.

Si cantik yang lahir di Rosh HaAyin, Israel, 29 tahun silam ini, pernah menjuarai kompetisi ratu kecantikan Miss Israel tahun 2004. Ketika itu, usianya masih 19 tahun. Sempat mencoba peruntungannya di ajang Miss Universe namun gagal, Gal pulang ke Israel dan bergabung dengan Militer Israel. Selama dua tahun berkarier di Pasukan Keamanan Israel (IDF), Gal juga menekuni dunia modelling sampai akhirnya mendapat kesempatan berakting.

Lisa Lockwood

Lisa Lockwood. (Facebook)

Kisah perempuan yang satu ini bisa dibilang cukup memberikan inspirasi. Hidup di tengah keluarga miskin, Lisa Lockwood berhasil meraih ketenaran lewat kontes kecantikan lalu sukses pula meniti karier di dunia militer.

Kisahnya berawal pada tahun 1988. Kala itu, ia ikut jadi salah satu kontestan pemilihan ratu kecantikan Miss Illinois USA. Tahun 1992, Lisa terjun ke perang, jadi salah satu personel Angkatan Udara AS yang dikirim ke Arab Saudi dalam Operasi Badai Gurun. Atas kontribusinya, Lisa banyak memperoleh banyak medali penghargaan.

Pensiun dari ketentaraan, Lisa belajar di Akademi Kepolisian Chicago dan menjadi perempuan pertama yang menjadi anggota unit reaksi cepat (Tim SWAT) Kepolisian Chicago. Kariernya di bidang penegakan hukum berlanjut dengan menjadi detektif anti narkoba di DEA. Kini ia aktif menjadi pembicara motivasi.

Kimberly Agar

Kimberly Agar. (Facebook)

Kimberly Agar mengalami masa muda layaknya remaja seusianya. Semasa SMA, perempuan cantik itu pernah menyandang beberapa gelar ratu kecantikan seperti Miss Teen Burleson, Miss Teen Parker County, dan Miss Teen Northeast Tarrant County. Di ajang Miss Texas, Kim finis di urutan 17.

Kim, begitu ia akrab disapa. Ia mendaftar ke satuan Angkatan Darat AS pada tahun 2006 dan pernah diterjunkan ke perang Irak. Selepas perang Irak, ia ditugaskan ke sejumlah negara di Eropa. Jerman adalah salah satunya. Ia menjadi vokalis band Angkatan Darat AS di Eropa.

Malang, hidupnya berakhir dengan tragis. Kim mengakhiri hidupnya sendiri pada bulan Oktober 2011, diduga lantaran depresi dan trauma masa perang yang ia alami.

Jessica Gaulke

Jessica adalah satu lagi perempuan yang rela menukarkan mahkota juara kontes kecantikannya dengan seragam loreng tentara. Perempuan cantik ini adalah penyandang gelar Ratu Aquatennial of the Lakes dari Minneapolis tahun 2006.

Sebagai juara, Jessica sedianya menjadi duta Kota Minneapolis dan melakukan tugas perjalanan ke sejumlah negara, termasuk Jepang. Namun, ia merelakan itu semua dan memilih jadi anggota Garda Nasional Minnesota. Bersama 300 anggota lainnya, ia mengikuti latihan di Texas dan siap diterjunkan ke Irak.

Krystyna Skarbek

Perempuan kelahiran Warsawa, Polandia, tahun 1908 ini merupakan juara kontes kecantikan di tanah kelahirannya ketika masih remaja. Lahir di tengah keluarga bankir Yahudi yang kaya, hidup Krystyna amat berkecukupan.

Sayang, pada tahun 1939, perang menghancurkan segalanya. Terpaksa mengungsi ke London, Inggris, Krystyna tak bisa lagi kembali ke kampung halamannya yang dikuasai Jerman.

Ia kemudian menjadi agen intel Inggris yang melakukan pekerjaan mata-mata di Polandia. Ia dikenal akan pekerjaannya yang rapih dalam mengumpulkan data-data intelijen tentang pasukan Nazi yang menduduki Polandia dan Prancis. Ia menjadi agen rahasia Inggris terlama dalam masa perang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI