Suara.com - Terjebak dalam pernikahan di mana seks menjadi rutinitas, jurnalis lepas Robin Rinaldi (50 tahun) memutuskan untuk melakukan eksperiman selama 12 bulan di mana dia tinggal terpisah dengan suami selama hari kerja.
Bukan hanya itu, Robin juga diizinkan untuk membawa pacar ke rumah barunya dan berhubungan seks. Pada akhir pekan, Robin baru kembali ke rumah suaminya. Kisah Robin itu dituangkan dalam buku yang berjudul The Wild Oats Project.
“Bercinta dengan orang asing menghadirkan sensasi yang beda, tetapi saya tidak mau melakukannya dengan orang yang sama,” kata Robin.
Robin yang sudah menikah selama 18 tahun dengan Scott membeberkan petualangan seksnya dari tahun 2008 hingga 2009 bersama dengan 12 laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya.
“Saya mengalami krisis paruh baya, saya rindu dirangsang. Kehidupan seks kami dilakukan secara spontan dan tidak ada gairah sama sekali. Apalagi, Scott sudah menegaskan dia tidak ingin punya anak,” ujar Robin.
Robin mengungkapkan, dirinya termasuk tipe perempuan yagn konservatif. Dia hanya tidur dengan tiga laki-laki sebelum menikah dengan Scott. Suatu ketika, Robin mengungkapkan tentang keinginannya untuk menjalani pernikahan yang terbuka pada 2008. Informasi itu disampaikan tidak lama setelah Scott menjalani vasektomi.
“Saya tidak mau meninggal tanpa punya anak dan hanya pernah tidur dengan empat laki-laki,” jelasnya.
Awalnya, Scott menolak ide Robin menjalani pernikahan terbuka. Namun, keduanya mencapai kesepakatan. Robin akan tinggal di apartemen selama hari kerja dan akan kembali ke rumah mereka di akhir pekan.
Selama hari kerja, Robin dan Scott dibolehkan untuk membawa pasangan ke rumah masing-masing dan berhubungan seks.
“Kami boleh memilih siapa saja pasangan yang akan diajak pulang dan berhubungan seks selama memakai perlindungan,” ungkapnya.
Robin kemudian memasang iklan di nerve.com: “Perempuan baik-baik mencari pengalaman. Saya berusia 44 tahun, terpelajar, menarik dan menjalani pernikahan terbuka, mencari laki –laki lajang usai 35-50 tahun untuk membantu saya mengeksplorasi seksualitas saya. Anda harus bisa dipercaya, pintar, ahli di tempat tidur.”
Hanya dalam waktu 24 jam , inbox Robin dipenuhi oleh 23 permohonan. Robin baru berusia 44 tahun ketika memasang iklan itu. Laki-laki pertama yang ditemuinya adalah seorang pengacara berusia 40-an tahun bernama Jonathan (bukan nama sebenarnya-red).
“Dia meminta saya untuk berciuman untuk mengetes kecocokan seksual di antara kami berdua. Ternyata, langsung muncul api yang membara,” ujar Robin.
Pada kencan kedua, satu minggu berikutnya, Jonathan datang ke apartemen Robin dan mereka kembali bercinta.
“Kami bercinta dua kali dan setelah dia pergi, saya merasa sangat puas,” ungkapnya.
Setelah itu, Robin bercinta dengan Jude, yang usianya 12 tahun lebih muda. Lalu Aldan yang usianya 30-an tahun. Tidak terasa waktu satu tahun berlalu. Robin sudah melakukan hubungan intim dengan 12 orang asing termasuk perempuan.
“Pelajaran yang saya dapat tidak semuanya fisik. Tetapi tentang menjadi dewasa, membuat kesalahan, belajar hidup tanpa merasa takut serta mencari perbedaan antara menjadi perempuan baik dan orang baik,” pungkasnya. (News.com.au)