Setelah hampir 30 tahun tinggal di "neraka bagi hewan" seekor gorila akhirnya akan dibebaskan ke alam liar. Pelepasan ini dilakukan setelah pemerintah Thailand menyatakan kebun binatang yang berada di pusat perbelanjaan bertingkat tinggi ini, melanggar hukum. Mereka memerintahkan pemilik kebun binatang untuk memindahkan gorila bernama Bua Noi, dan sejumlah hewan besar lainnya.
Daily Mirror, Sabtu (14/3/2015) melaporkan Bua Noi, yang berarti teratai kecil itu, telah dikandangkan pusat perbelanjaan Pata Bangkok sejak tahun 1987.
Di kebun binatang yang terletak di lantai keenam dan ketujuh dari bangunan itu, terdapat sekitar 200 ekor binatang dari 50 spesies. Di sana termasuk kera, monyet, macan tutul, harimau dan beruang. Binatang-binatang yang biasa hidup liar di hutan ini 'dipaksa' mengemis makanan atau melakukan pertunjukan bagi pengunjung.
Sebuah rekaman video yang dibuat pada tahun 2010 menunjukkan, harimau yang frustrasi mondar-mandir di sekitar kandang yang kecil, bayi orang utan yang dipaksa mengangkat barbel, monyet dipaksa untuk memakai make-up dan melawan dengan pisau, serta seekor penguin.
Hewan-hewan ini dipaksa tinggal dalam kondisi yang sangat sempit, tanpa akses sinar matahari. Mereka juga mengalami panas dan asap knalpot intens dari jalanan sibuk di bawahnya. Hingga tahun lalu, sejumlah aktivis perlindungan hewan menggalang petisi untuk membebaskan semua hewan di kebun binatang ini. Petisi ini menarik hampir 50.000 tanda tangan.
"Pada dasarnya, itu adalah penjara hewan di atas pusat perbelanjaan. Ruangannya terlalu kecil, dan sangat sedikit sinar matahari. Kandang yang kotor dan bau, dan orang-orang yang datang melewati sepanjang hari, mendapatkan terlalu dekat dengan binatang, yang membuat binatang sangat stres," ujar Edwin Wiek, direktur Wildlife Friends Thailand.
Sementara pemilik kebun binatang, Kanit Sermsirimongkol, mengatakan ia membuka kebun binatang ini 30 tahun yang lalu karena dia mencintai binatang.
"Tidak ada aturan atau peraturan untuk mengatakan berapa banyak ruang setiap kebutuhan hewan. Ini bukan tentang ruang, ini tentang cara di mana Anda memperlakukan hewan. Ruang yang kami berikan kepada hewan cukup bagi mereka untuk bebas bergerak, dan berolahraga," katanya.
Keputusan ini disambut baik oleh kelompok-kelompok hak hewan, tetapi dikhawatirkan Bua Noi tidak dapat direhabilitasi dan tidak akan bisa dilepaskan ke alam liar. Sedangkan nasib hewan lain masih belum jelas.
Setelah 30 Tahun, 'Neraka' Binatang Ini Akhirnya Akan Ditutup
Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Maret 2015 | 01:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dicabik-cabik Singa, Penjaga Kebun Binatang di Taman Safari Terbesar Eropa Tewas Mengenaskan
17 Oktober 2024 | 08:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 20:21 WIB
Lifestyle | 20:17 WIB
Lifestyle | 20:09 WIB
Lifestyle | 19:56 WIB
Lifestyle | 19:37 WIB