Suara.com - Glamour, mewah dan elegan, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan maskapai penerbangan kelas atas seperti Etihad yang memilih aktris cantik asal Australia, Nicole Kidman menjadi bintang sekaligus duta globalnya.
Meski Etihad Airways baru berusia 12 tahun, tapi maskapai penerbangan tersebut berani melakukan gebrakan dengan meluncurkan kampanye global yang super mewah di Abu Dhabi, akhir pekan ini dan meluncurkan iklannya tersebut lewat televisi di seluruh dunia.
Kehadiran Nicole Kidman baik sebagai bintang dan narator iklan TV untuk maskapai tersebut lebih seperti seperti sebuah film yang sangat singkat dan tampilannya yang begitu mewah.
Iklan pesawat baru Etihad Airways jenis Airbus A380 dengan landmark di Abu Dhabi tersebut juga dilengkapi adegan digital yang dilakukan Kidman di interior akan segera dibuka di Louvre Abu Dhabi, yang merupakan gagasan futuristik arsitek terkenal, Jean Nouvel.
"Etihad Airways terus mendorong batas-batas, mengambil inspirasi dari dunia untuk memberikan pengalaman yang paling mengagumkan dalam penerbangan untuk para tamu," kata Peter Baumgartner, Etihad Airways Chief Commercial Officer.
"Kampanye baru ini telah berhasil dengan gemilang membawa merek dan layanan unik yang digambarkan lewat film, media cetak dan saluran digital," imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Nicole Kidman sebagai seniman dunia yang begitu dihormati memiliki suara dan wajah yang sempurna merepresentasi kecanggihan duniawi, kecerdasan, orisinalitas dan keanggunan, di mana itu semua adalah nilai-nilai yang menjadi dasar dari Etihad.
Adegan pembuka yang menunjukkan Kidman membolak-balik halaman novel inspiratif di perpustakaan Strahov di Praha, akan membuat para penyuka penerbangan dan perjalanan dengan menggunakan pesawat jauh lebih terpaku dengan tampilan kabin dan layanan dari maskapai ini.
Ada tampilan yang luar biasa dalam iklan The Residence by Etihad ini yaitu, tiga ruangan pribadi yang dilengkapi dengan layanan begitu spesial dan kamar tidur yang begitu mewah dan nyaman. Soal harga, tentu saja sangat mahal.
Konsep ini diciptakan oleh M & C Saatchi Australia sementara soundtrack secara khusus ditugaskan oleh maskapai penerbangan dan disusun oleh Ramesh Sathiah. Ia adalah seorang direktur kreatif dan komposer di Sydney.
Sementara soundtrack dilakukan oleh Roger Benediktus dari Sydney Scoring Orchestra, sebuah kelompok yang diambil dari musisi elit dari Sydney Symphony, Australian Chamber, dan Australian Opera Orkestra.
Etihad Airways yang mulai beroperasi pada tahun 2003 itu telah mengangkut 14,8 penumpang pada 2014 itu 14,8 juta. Hingga kini maskapai tersebut memiliki armada 111 pesawat Airbus dan Boeing dan lebih dari 200 pesawat pesanan. (news.com.au)