Suara.com - Sebagian besar dari kita mungkin sudah akrab dengan metode diet 5:2, yakni konsep makan secara normal selama lima hari dan kemudian berpuasa selama dua hari. Cara ini dipercaya efektif untuk menjaga berat badan.
Namun, dermatologis telah mengungkapkan bahwa pendekatan yang sama dalam hal make-up, juga bisa digunakan untuk kulit sehat. Mereka mengatakan wajah bebas make-up selama dua hari seminggu dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat
Sebuah survei terbaru oleh Escentual.com menunjukkan bahwa dua pertiga dari perempuan Inggris memakai make-up tujuh hari seminggu, bahkan ketika mereka melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti pergi ke toko atau jalan-jalan. Padahal dua hari bebas make-up dalam seminggu, dapat membuat kulit lebih sehat dan hasilnya bisa dilihat dalam waktu satu bulan.
Lebih dari 71 persen perempuan yang memakai make-up setiap hari mengaku wajah mereka sering berjerawat. Namun mereka tidak bisa lepas dari make-up, karena produk-produk kecantikan itu bisa menutupi noda. Sehingga mereka membiarkan kulit tak pernah 'bernapas' barang sehari pun. Saat wajah bebas make-up, coba detoksifikasi kulit Anda dengan menggunakan masker.
"Terlalu sering menggunakan make-up tanpa istirahat dapat mempercepat proses penuaan," jelas ahli perawatan kulit Dr Esho.
Ia menambahkan selalu mengenakan make up juga dapat meninggalkan kulit kusam dengan garis-garis halus dan kerutan.
"Memastikan untuk membersihkan dan melembabkan kulit Anda sehari-hari, tidak memakai make-up di malam hari dan mengambil hari wajah bebas make up sekali atau dua kali seminggu, akan meningkatkan kesehatan kulit dan penampilan Anda hanya dalam beberapa minggu," ujarnya.
Lebih dari setengah perempuan dalam survei mengatakan mereka telah melihat peningkatan kulit mereka, ketika mereka menjalankan diet make-up, dan mengatakan bahwa kulit mereka menjadi lebih cerah.
"Kebanyakan dari kita merasa lebih baik ketika mengenakan make-up tipis. Tapi kadang-kadang kita lupa untuk meningkatkan dan lebih percaya diri pada apa yang kita punya. Bukan malah menutupi mereka," kata Emma Leslie. (www.hellomagazine.com)