Perempuan "Powerfull" di Mata Alexandra Asmasoebrata

Senin, 09 Maret 2015 | 15:23 WIB
Perempuan "Powerfull" di Mata Alexandra Asmasoebrata
Alexandra Asmasubrata (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Alexandra Asmasoebrata, adalah sedikit dari perempuan yang menekuni profesi yang hingga kini masih dimonopoli kaum lelaki.  Alexandra telah menekuni dunia balap sejak usianya masih 11 tahun.

Hingga saat ini, sudah sekitar 16 tahun ia berkecimpung di dunia balap, dan sederet prestasi pun telah diraihnya.

Bertepatan dengan hari perempuan international yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, perempuan yang juga memiliki hobi olahraga berkuda ini mengatakan, bahwa untuk menjadi perempuan yang hebat, tidak selalu harus menjadi pembalap seperti dirinya.

"Menjadi perempuan yang berdaya nggak selalu harus memiliki profesi yang berat. Jadi ibu rumah tangga pun sudah sangat luar biasa. Perempuan luar biasa itu nggak selalu menjadi wanita karir. Asal kita tahu yang kita mau," kata Andra, sapaan akrabnya saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Andra mengakui bahwa perempuan Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa karena bisa bebas melakukan apa saja yang diinginkan, untuk kariernya, melakukam hobinya, hingga mengekspresikan dirinya. Karena itulah, perempuan kelahiran 1988 ini selalu mencoba hal baru dalam hidupnya. Seperti saat ini, Andra mulai merambah dunia modeling dan presenting.

"Sekarang lagi coba jalanin dunia presenting di sebuah program televisi. Itu hal baru banget buat aku, karena harus ngomong di depan kamera, padahal biasanya di balik helm. Tapi nggak ada salahnya," kata Andra sambil tersenyum.

Sebagai presenter, Andra merasa harus paham betul dengan apa yang akan dia bahas di program yang dibawakannya. Untung program televisi yang dia bawakan masih seputar dunia otomotif. Ini yang membuat dirinya semakin percaya diri.

"Tetep dunia otomotif karena aku masih belum pede kalau bahas yang lain. Bahasan dunia otomotif itu nolong banget, karena latar belakangku dari sana. Kalo tiba-tiba presenter kuliner kan nggak menguasai," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI