Mihaela lebih suka memotret objeknya dalam keadaan alami tanpa polesan wajah. Terkadang, ia hanya punya waktu 30 detik untuk memotret perempuan cantik yang kebetulan ia temui di tengah jalan. Namun, ia harus lebih dahulu membuat janji dengan calon modelnya yang ia lihat di media sosial.
Bagi fotografer berusia 29 tahun itu, ini bukan sekedar proyek fotografi biasa. Lewat Atlas of Beauty, Mihaela ingin menawarkan konsep baru kencantikan kepada kaum perempuan di muka bumi. Ia ingin mengatakan bahwa setiap perempuan harus memancarkan kecantikan mereka sendiri, tidak meniru sesuatu yang sebenarnya tidak cocok dengan diri dan kepribadian mereka.
Menemui banyak tantangan dalam perjalanan, Mihaela tidak kapok. Malahan ia berharap bakal punya dana lagi untuk kembali berkeliling dunia dan menciptakan karya lain yang bisa menginspirasi jutaan perempuan di dunia.