Suara.com - Bagi Mihaela Noroc, seorang fotografer perempuan asal Rumania, kecantikan tidak bisa didefinisikan berdasarkan negara, ras, maupun etnis tertentu saja. Ia membuktikan hal tersebut dengan melakukan perjalanan keliling dunia dan mengabadikan ratusan perempuan dengan latar belakang etnis dan budaya yang berbeda-beda.
Atlas of Beauty, demikian ia menamai sendiri proyeknya. Berbekal sedikit uang tabungannya selama bekerja, Mihaela mengunjungi 37 negara di seluruh benua, kecuali Antartika, dengan satu misi: mencari definisi sesungguhnya dari kecantikan mahluk bernama perempuan.
Model fotonya, bukan model profesional. Mereka yang menjadi objek jepretan kameranya bisa siapa saja. Ia tak hanya memotret perempuan yang ia temui di kota New York atau Sydney, tetapi juga di pemukiman kumuh di Brasil, di sebuah masjid di Iran, di dataran tinggi Tibet, pemukiman padat Kolombia, kuil Buddha di Myanmar, di atas kapal yang berlayar di Laut Jawa, Sumatera, bahkan hutan Amazon.
Mihaela memang banyak menemui kesulitan dalam perjalanannya. Beruntung, 5 bahasa asing yang ia kuasai membantunya mudah beradaptasi di beberapa negara. Kendati begitu, di sejumlah negara, ia terpaksa memanfaatkan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.