Terungkap, Alasan Lelaki Gemari Bokong Ala Kim Kardashian

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 08 Maret 2015 | 05:38 WIB
Terungkap, Alasan Lelaki Gemari Bokong Ala Kim Kardashian
Kim Kardashian. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah universitas di Turki melakukan penelitian yang terbilang unik dan malahan mungkin pertama kali di dunia. Ya, universitas itu mempelajari, mengapa kaum lelaki menyukai bentuk bokong seperti bokong sosialita Hollywood, Kim Kardashian.

Lansiran Hurriyet Daily News, Bikent University, perguruan tinggi yang melakukan penelitian aneh itu, menyimpulkan bahwa kebanyakan lelaki memilih perempuan dengan tulang belakang yang memiliki lekukan 45,5 derajat, di mana dengan lekukan tersebut, bokong perempuan terlihat lebih besar.

"Para lelaki yang berpikir bahwa mereka menyukai bokong besar kemungkinan sebenarnya tanpa sadar mereka menyukai lekukan tulang belakang yang demikian," kata David Lewis, seorang asisten profesor psikologi di Bikent University ketika memberikan keterangan terkait penelitian tersebut.

"Para lelaki ini mungkin memusatkan perhatian mereka pada bokong dan menangkap informasi tentang tulang belakang perempuan, meski tanpa sadar hal itulah yang sebenarnya dilakukan oleh pikiran mereka," lanjut David.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti memberikan gambar-gambar siluet tubuh perempuan kepada 300 orang lelaki. Masing-masing siluet menunjukkan lekukan tulang belakang yang berbeda-beda. Kemudian, para lelaki diminta memilih mana yang paling mereka suka dan mana yang tidak mereka suka.

Kemudian mereka juga diminta memilih satu dari tiga gambar siluet tubuh perempuan dengan bentuk bokong yang besar, namun bukan lantaran lekukan tulang belakang, melainkan karena penyebab lainnya. Hasilnya, para lelaki lebih memilih foto siluet perempuan yang tampak berbokong besar karena lekukan tulang belakang, dibanding mereka yang berbokong besar karena lemak atau otot berlebih.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior. (Al Arabiya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI