Suara.com - Selama ini kebanyakan orang mengenal bakau atau mangrove sebagai pohon penyangga yang tumbuh di pesisir pantai. Namun rupanya bakau bisa diolah menjadi panganan yang lezat untuk teman kudapan di sepanjang hari.
Seperti yang dilakukan para Mama di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, di mana sejak setahun terakhir ini mereka membuat panganan yang berbahan dasar dari buah bakau jenis Bruguiera yang tumbuh di kampungnya.
Salah satu pengelola pangananan bakau, Mama Berlinda Mawane (50) menyebutkan, panganan yang dibuat dari bahan bakau itu berbentuk kue bolu.
Cara membuatnya pun gampang, yakni seperempat bahan bakunya selain dari tepung terigu, mentega, telur dan air, namun bahan utamanya adalah buah bakau.
"Jadi buahnya seperti terong kecil dengan panjang 20-30 cm, diameter kira-kira 2 cm. Sebelum direbus, dicuci bersih dan dikuliti. Sesudah itu baru dipotong-potong kemudian dihaluskan degan cara ditumbuk baru dicampur didalam adonan yang sudah ada," katanya saat mengikuti lokakarya Usaid di Hotel Horison Jayapura, Papua, Kamis (5/3/2015).
Menurut Mama Berlinda, buah bakau tersebut sebenarnya bisa dikonsumsi setelah direbus. Namun lebih enak lagi jika dibuat dalam bentuk jajanan yang legit.
Tak hanya dipamerkan di Papua, kue berbahan dasar bakau itu juga sempat ditampilkan dalam sebuah event di Kota Denpasar, Bali tahun 2014. "Saya juga sudah ajak teman-teman lainnya untuk membuat panganan atau kue dari buah pohon bakau. Bahkan kue bakau ini kita bisa jadikan sebagai ikon dari Kota Timika," ceritanya bersemangat. (Lidya Salmah)
Kue Bolu Berbahan Bakau Jadi Ikon Kota Timika
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 05 Maret 2015 | 17:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Atome Tanam Bakau di Pulau Genteng Kecil: Langkah Nyata Lawan Perubahan Iklim
14 Desember 2024 | 12:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI