Ingin Segera "Move On"? Jangan Berusaha Lupakan Mantan

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 20:48 WIB
Ingin Segera "Move On"? Jangan Berusaha Lupakan Mantan
Ilustrasi putus cinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan literatur dan film seputar putus cinta kerap menganjurkan atau memberi jalan keluar bahwa putus cinta harus melupakan mantan kekasih. Namun, studi terbaru mengatakan, bila mau "move on", justru harus melakukan sebaliknya yaitu, jangan berusaha melupakannya.

"Jalan menuju kesembuhan dari sakit hati akibat diputuskan kekasih adalah dengan tidak berusaha keras melupakannya. Sebaliknya, eksposkan diri dengan hal-hal yang mengingatkan Anda akan dia," saran Berit Brogaard pengarang buku On Romantic Love: Simple Truths about a Complex Emotion.

Contoh ekstremnya, kata profesor filosofi dari University of Miami, Amerika Serikat (AS) ini, jika si mantan ini pengendara satu jenis mobil spesifik, misalnya Audi S5, kunjungi toko mobil Audi dan minta test drive. "Lakukan sesering mungkin. Teruslah paparkan diri Anda dengan hal-hal yang paling mengingatkan Anda dengan si mantan," imbuhnya.

Alasannya, tambah Brogaard, otak manusia akan bosan bila diberikan informasi yang sama berulang-ulang. Otak akan beradaptasi terhadap stimulan, terutama hal-hal baru yang menyenangkan, lalu akan berhenti menyimpan memori bila informasinya sudah terlalu banyak.

Ketika sudah cukup, otak akan memilih melupakan, kemudian secara tak sadar mengajak diri untuk "move on" atau melanjutkan hidup dengan hal lain.

Nah, bila Anda baru saja putus cinta dan ingin segera move on, tak ada salahnya mencoba cara ini meski awalnya tentu saja akan sangat menyiksa. (Time)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI