Suara.com - Pasar Klewer menjadi bagian dari catatan manis perjalanan karir Anne Avantie. Namun pasar legendaris di Kota Solo ini harus luluh lantak dilalap si jago merah di akhir 2014 lalu. Tapi kenangan desainer asal Semarang, Jawa Tengah ini tak lantas ikut terbakar bersama api yang membakar pusat grosir batik terbesar di tanah air ini.
Dan Anne menuangkan kenangannya atas Pasar Klewer lewat 21 kebaya karyanya di panggung runway Indonesia Fashion Week 2015, Minggu (1/3/2015) malam. Para penikmat fesyen dibuat terhenyak, 21 koleksi bertajuk "Pasar Klewer Riwayatmoe Kini".
Dalam keikutsertaannya yang ketiga kali di IFW ini, esainer yang telah 25 tahun berkiprah di panggung mode ini, Anne ingin mengungkapkan kepeduliannya kepada para pedagang Pasar Klewer.
"Melalui tema 'Pasar Klewer Riwayatmoe Kini' ada sebuah pesan moral yang ingin saya sampaikan sebagai bentuk kepedulian atas terbakarnya Pasar Klewer beberapa waktu lalu," terang Anne untuk karyanya.
Tak hanya mengambil inspirasi dari reruntuhan Pasar Klewer yang terbakar, Anne juga menyematkan potongan-potongan batik terbakar yang dipungutnya ke dalam 21 koleksi kebayanya.
"Ada kebaya klasik, ready to wear dan aura seksi. Tidak seperti koleksi saya biasanya. Karya kali ini spesial sebagai wujud keprihatinan terhadap peristiwa tersebut. Solo adalah cinta, awal dan nafas bagi saya," imbuhnya.
Meski demikian peragaan di hari terakhir IFW 2015 ini berlangsung sangat meriah. Pertunjukan dibuka dengan pemutaran video flashback terbakarnya Pasar Klewer hingga beberapa foto saat Anne blusukan ke lokasi tersebut untuk menyelamatkan kain batik yang hangus dilalap api.
Konsep multimedia yang diusung pun berhasil membuat tamu undangan yang hadir terperangah, tapi juga kelu. Saat satu per satu model berlenggak lenggok di panggung runaway, mata penonton tak lepas dari mereka.
Koleksi yang didominasi oleh kebaya warna hitam dengan bawahan batik berwarna cokelat. Kebaya klasik sebagai pembuka parade ini tampil sangat glamour, dipadukan dengan selendang berwarna merah yang diimajinasikan sebagai nyala api.
Potongan kain batik yang terbakar yang menjadi 'aksen' koleksi ini sama sekali tak mengganggu. Bahkan menjadi mozaik yang dirangkai dalam bentuk rok, jubah, dan bagian ekor kebaya. Kesan seksi dan elegan, sedikit misterius terasa di koleksi kali ini.
Tak hanya kebaya, rok, dan atasan, dalam koleksi kali ini, Anne juga menampilkan atasan strapless dan celana panjang skinny berbahan batik yang terbakar. Kemunculan sederet artis ternama seperti Julia Perez, Chitra Scholastika, Titi Rajo Bintang, Regina Idol, Vena Melinda dan sederet desainer lainnya menutup gelaran mahakarya Anne Avantie di IFW 2015.