Ini Bahayanya Menikah dengan Lelaki Berbeda Usia

Selasa, 24 Februari 2015 | 12:58 WIB
Ini Bahayanya Menikah dengan Lelaki Berbeda Usia
Ilustrasi pasangan beda usia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semakin besar perbedaan usia dengan suami, maka akan semakin rendah harapan hidup seseorang. Itulah kesimpulan dari sebuah penelitian Sven Drefahl dari Max Planck Institute for Demographic Research (MPIDR) di Rostock, Jerman, yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Demografi.

Dan kesimpulan ini berlaku, tak hanya pada perempuan yang berusia lebih muda dari suaminya, tetapi juga mereka yang lebih tua dari suaminya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa laki-laki yang memiliki istri lebih muda dapat hidup lebih lama. Sementara itu telah lama pula diasumsikan bahwa perempuan dengan suami yang lebih muda juga dapat hidup lebih lama.

Namun, penelitian Drefahl menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi. Terkait dengan harapan hidup, memilih istri adalah hal yang mudah bagi lelaki - apalagi isteri yang lebih muda, akan menjadi hal yang baik.

Risiko kematian suami yang tujuh sampai sembilan tahun lebih tua dari istrinya, berkurang 11 persen dibandingkan jika kedua pasangan memiliki usia yang sama. Sebaliknya, seorang lelaki cenderung meninggal lebih awal ketika jika ia berusia lebih muda dari istrinya.

Selama bertahun-tahun, para peneliti berpikir bahwa data ini berlaku untuk kedua jenis kelamin. Mereka beranggapan efek yang disebut "seleksi kesehatan" sedang berperan. Di mana mereka yang memilih pasangan lebih muda akan merasa lebih sehat. Dan dengan demikian sudah memiliki harapan hidup yang lebih tinggi.  

Ini juga dipengaruhi bahwa pasangan muda memiliki efek psikologis dan sosial yang positif pada pasangan mereka yang lebih tua dan bisa menjadi pengurus yang lebih baik di usia tua, sehingga membantu untuk memperpanjang kehidupan pasangan.

"Teori ini sekarang harus dipertimbangkan kembali. Tampaknya  alasan tentang perbedaan kematian karena perbedaan usia dari pasangan tetap tidak jelas," jelas Drefahl.

Menggunakan data dari hampir dua juta pasangan Denmark, Drefahl mampu menghilangkan kekurangan statistik penelitian sebelumnya, dan menyarankan bahwa pilihan terbaik bagi seorang perempuan adalah menikah dengan lelaki yang usianya ta berebda jauh dengannya. Suami yang lebih tua akan lebih pendek hidupnya, dan yang lebih muda bahkan akan memperpendek hidupnya. (timesofindia.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI