Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014, mengaku sedih harus menyerahkan mahkotanya kepada Puteri Indonesia 2015. Event tahunan itu digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat (20/2/2015) malam.
"Elvira agak sedih. This is the last night saya memakai mahkota Puteri Indonesia. Tapi saya merasa senang, sudah membuka golden gate untuk pemenang selanjutnya," ujarnya dalam jumpa pers sebelum malam puncak berlangsung.
Lebih lanjut perempuan asal Surabaya, Jawa Timur itu mengatakan bahwa menyabet gelar 15 besar dan Best National Costume pada saat Miss Universe 2014 tidaklah mudah.
"Untuk memenangkan National Costume tidak hanya harus megah, berat dan besar tapi di dalamnya saya menjual filoaofi salah satu relief Borobudur. Saya cerita dan jelaskan tentang hukum karma di relief tersebut," kenang dia.
Untuk itu, Elvira berharap, siapapun pemenang Puteri Indonesia 2015 akan lebih baik darinya. Tentunya dengan menorehkan tinta emas yang telah ditorehkan oleh generasi sebelumnya.
"Banyak hal yang bisa dieksplor dari Indonesia. Indonesia punya keanekaragaman yang bisa dijual dan dieksplor oleh mereka di dunia international," ujar dia.