Imlek 2566, Ribuan Orang Berdoa di Vihara Dharma Bakti

Kamis, 19 Februari 2015 | 13:25 WIB
Imlek 2566, Ribuan Orang Berdoa di Vihara Dharma Bakti
Suasana Vihara Dharma Bakti, Jakarta di tahun baru Imlek 2566 Kamis (19/2) pagi. (Antara/Pramayudha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menyambut tahun baru Imlek 2566, yang jatuh pada hari Kamis (19/2/2014) ribuan warga etnis Tionghoa memadati vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat.  Sejak Kamis pagi, orang sudah mulai berdatangan. Hujan yang sempat mengguyur vihara tertua di Jakarta ini, tak menyurutkan jemaat yang ingin memanjatkan doa demi keselamatan dan keberuntungan mereka di tahun kambing kayu ini.

Vihara Dharma Bakti, tak hanya dipenuhi pengunjung tetapi juga penuh dengan jejeran lilin-lilin besar di setiap sudut tempat peribadatan ini. Aroma yang dihasilkan oleh dupa yang dibakar pun lebih menyeruak dibanding hari biasanya. Vihara Dharma Bhakti memang hanya menyelenggarakan prosesi sembahyang yang dilaksanakan di dalam ruangan vihara.

Suka cita datangnya tahun baru Imlek bagi warga Tionghoa dimanfaatkan untuk memohon kepada Sang Pencipta akan keselamatan, rezeki dan kesehatan.

Menurut pengurus Vihara, Henky Halim, pengunjung yang berdoa di klenteng tertua ini mencapai 8000 orang dan diperkirakan masih akan terus bertambah hingga sore nanti.

Pengunjung yang beribadat di Vihara ini pun tak hanya berasal dari kota Jakarta. Salah satu pengunjung yang ditemui suara.com, Wang Lei mengaku berasal dari Surabaya dan sengaja untuk merayakan Imlek di ibukota.

"Ini kali pertama saya berdoa dan sengaja untuk merayakan tahun baru di klenteng Dharma Bakti ini. Tapi di manapun tempatnya, saya dan keluarga berdoa untuk  kesuksesan dan keselamatan diri maupun keluarga besar," ungkap Wang Lei.

Setelah berdoa, para pengunjung pun tak lupa membagikan angpau sebagai wujud syukur dan berbagi rezeki yang sudah mereka terima. Barisan penerima angpau pun sudah antre sejak pagi berharap cipratan rezeki dari para jemaat klenteng.

Banyak orang menyebut bahwa tahun baru ini merupakan tahun kambing kayu, namun, Henky justru menyatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kambing emas yang artinya tahun keberuntungan.

"Saya dapat sumber dari Cina langsung kalau tahun ini justru tahun kambing emas yang dipercaya akan membawa hoki baik untuk bisnis, percintaan dan segala aspek kehidupan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI