Inilah Julia, Gadis Cantik yang Dijuluki "Barbie Berotot"

Sejak kecil, orang kerap menyamakan Julia dengan boneka karena paras ayunya. Namun, jarang sekali perempuan yang punya cita-cita seperti dirinya.
"Karena bentuk wajah saya, orang selalu mengatakan saya seperti boneka. Dan saya adalah anak yang punya catatan akademis baik selama bertahun-tahun. Saya belajar musik, rajin membaca, ikut berbagai kompetisi sekolah, dan pandai pula dalam bidang seni," kisahnya.
"Namun saya tidak pernah punya tujuan jelas dalam hidup saya. Tubuh saya tidak sejalan dengan jiwa saya - ini tidak sesuai dengan keinginan saya," lanjutnya.
Untuk membuat hidupnya lebih berarti, Julia mulai aktif berlatih di gym pada usia 15 tahun. Awalnya, ia meniru latihan yang dilakukan kaum lelaki di gym. Namun, kemudian ia mulai tertarik melakukan angkat besi. Tujuannya mulai jelas, yakni membesarkan otot.
Setahun kemudian, Julia bertemu dengan seorang pelatih yang melihat potensinya sebagai atlet angkat besi. Julia pun mulai berlatih 3 sampai 5 jam dalam seminggu, empat kali dalam satu minggu.
Pola makan Julia pun berubah. Ia kini makan 5 sampai 6 kali dalam sehari. Menunya terdiri atas ayam, telur, keju, nasi, dan sayuran. Pada bulan Agustus 2014, Julia ikut Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Moskow dan menang. Ia membuat tiga rekor dunia, di kelas 180 kg, 105 kg, dan 165 kg.
Namun, Julia ingin tampil seksi pula. Ia selalu mengenakan make-up alias riasan setiap melakukan angkat besi.
"Saya selalu memakai make-up, meskipun saya sedang melakukan angkat besi. Saya pikir sangat penting untuk selalu terlihat menarik di setiap kesempatan," katanya.
Julia mengaku, banyak orang yang kurang mendukung kariernya, seperti ayah dan ibunya. Beruntung, sang kekasih, Sergei, selalu mendukungnya. (News.com.au)
BERITA TERKAIT
REKOMENDASI
TERKINI