Bahaya Impotensi Bagi Kualitas Hidup Seseorang

Selasa, 17 Februari 2015 | 20:47 WIB
Bahaya Impotensi Bagi Kualitas Hidup Seseorang
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan seksual yang dijalani pasangan seringkali berdampak bagi kehidupan personalnya. Seringkali didapati seseorang yang kurang produktif dalam bekerja karena merasa kurang puas saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Dan, salah satu penyebabnya adalah disfungsi ereksi atau impotensi.

Menurut dr. Heru Oentoeng, M, dokter spesialis Andrologi Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, disfungsi ereksi merupakan kondisi dimana alat vital lelaki tidak mampu mencapai dan mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. Kondisi ini seringkali membuat hubungan pasangan menjadi tidak harmonis dan menurunkan produktivitas personal.

"Kalau hubungan ranjang aman paling keseimbangan hidup pasangan akan terganggu sekitar 30 persen saja. Tapi kalau sudah urusan ranjang terganggu maka 60-70 persen kehidupannya juga akan terganggu," jelasnya.

Hal senada dikemukakan pula oleh psikolog seks, Zoya Amirin mengatakan bahwa impoten atau disfungsi ereksi pada lelaki bisa mempengaruhi kualitas hidupnya hingga 70 persen. Ia mencontohkan bahwa banyak klien perempuan yang mengeluh mengalami penurunan produktivitas kerja ketika hubungan seksualnya terganggu.

"Pria yang disfungsi ereksi bisa menurunkan kualitas hidupnya. Kehidupan rumah tangga menjadi tidak bahagia dan seringkali membuat depresi bagi pasangan wanita maupun pria yang mengalami," ujarnya.

Menurut Heru, disfungsi ereksi bisa disembuhkan asal diketahui penyebab pastinya. Jika penyebabnya sudah diketahui maka proses penyembuhannya pun ditujukan pada bagian tersebut.

"Apakah faktor fisik atau psikologis. Konsultasi ke ahlinya penting, yang utama mengubah gaya hidup yang lebih sehat," tutup Heru.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI