Indonesia Fashion Week 2015 Segera Digelar

Selasa, 17 Februari 2015 | 19:24 WIB
Indonesia Fashion Week 2015 Segera Digelar
Jumpa pers Indonesia Fashion Week 2015 di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015). (Foto: suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan mode bergengsi tanah air, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar tahun ini. Gelaran yang memasuki tahun ke-empatnya ini akan berlangsung di Hall A, B dan C Jakarta Convention Center (JCC) pada 26 Februari - 1 Maret 2015.

Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Mode Indoneaia (APPMI) dan PT. kerabat Dyan Utama (Radyatama) ini akan menghadirkan rangkaian acara yang berhubungan dengan dunia mode. Mulai dari pameran dengan taraf dagang international dan pagelaran busana siap pakai, hingga talkshow dan kompetisi desain.

Acara yang diselenggarakan untuk mendukung dunia mode Indonesia ini dimeriahkan oleh sekitar 747 brand lokal, 230 desainer, 2522 busana dan 32 fashion show yang telah melalui proses kurasi. Brand lokal tersebut nantinya juga menggelar pameran dagang dengan kategori busana muslim, perempuan, laki-laki, anak, aksesori hingga tekstil.

Sementara untuk 230 desainer yang akan berpartisipasi tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara seperti Australia, Jepang, India dan Korea.

Beberapa desainer Indonesia, yang turut memamerkan karyanya diantaranya adalah Ivan Gunawan, Ria Miranda, Itang Yunasz, Lenny Agustin dan Anne Avantie.

Dina Midiani, Direktur dari IFW mengatakan bahwa pekan mode ini didukung penuh oleh pemerintah. Setidaknya ada empat kementerian yang berpartisipasi, yakni Kementerian Pariwiasata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"IFW memang menjadi partner dari pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat mode dunia di tahun 2025. Di tahun ini kita mulai melangkah dengan pengembangan busana muslim," katanya dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).

Nantinya selama sepekan, dalam pameran dagang akan ada zona B2B (business to business) dengan mengundang pembeli lokal dan internasional. Program ini untuk menyokong geliat bisnis berbagai rancangan busana yang ada.

"Program-program bisnis ini kita adakan karena kita juga harus giat di bisnis. Jangan sampai setelah banyak event fashion, masyarakat yang melek mode, justru membeli produk internasional," tutup dia.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI