Di Jepang, Kaki Palsu Jadi Item Fesyen

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 17 Februari 2015 | 16:01 WIB
Di Jepang, Kaki Palsu Jadi Item Fesyen
Ilustrasi Jepang (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Yoko Sato kehilangan kaki kirinya dalam kecelakaan tujuh tahun lalu, ia sempat tenggalam dalam keputusasaan. Stigma amputasi di negaranya, Jepang yang memandang kecacatan sebagai sesuatu yang harus dikasihani menambah penderitaannya.

Tapi kemudian karyawati sebuah kantor di Jepang ini bertemu dengan Fumio Usui, pembuat prosthesis alias kaki palsu. Akhirnya kaki palsu karya Fumio memungkinkan Sato dan perempuan lain yang senasib dengan Sato, tidak hanya bisa berlari, main sepakbola, mengeksekusi tendangan karate yang mematikan, tetapi juga menjadi pelengkap karya seni. Hingga akhirnya, Sato bisa menjadi salah satu 'ikon' fesyen di negeri sakura.   

"Tujuan utama saya adalah untuk mengubah citra bahwa orang-orang cacat itu menyedihkan," ujar  Sato kepada Reuters di sela pemotretan dan peragaan busana pada hari Valentine lalu.

Sato menambahan ia ingin menunjukkan bahwa prostesis dapat membuat penampilan seseorang menjadi keren bahkan kadang lucu.  Maka perempuan berusia 33 tahun ini, berpose dalam balutan mini dress warna merah sembari memamerkan kaki palsu yang dicat dengan bunga sakura dan penggemar Jepang berlapis emas.

"Ini akan menjadi besar jika orang-orang merasa bahwa prostesis bisa menjadi item fesyen," tambah Sato.

Sementara Fumio Usui sudah banyak membantu orang Jepang yang diamputasi. Ia antara lain mendirikan klub olahraga untuk membantu mereka yang diamputasi. Klub ini juga merancang kompetisi dan tahun lalu bekerja sama dengan fotografer Takao Ochi untuk menghasilkan koleksi foto "Amputasi Venus" yang menampilkan 11 perempuan muda yang masing-masing kehilangan kakinya.

"Mereka membuat Anda lupa tentang kecacatan.Kau tidak menyadarinya," ujarnya di sela fashion show yang menampilkan para pemakai protesis. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI