Malu Memiliki Kulit Pucat, Lelaki Ini Menentang Risiko Sekarat

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 17 Februari 2015 | 12:54 WIB
Malu Memiliki Kulit Pucat, Lelaki Ini Menentang Risiko Sekarat
Ilustrasi tanning (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ryan Ruckledge, lelaki berumur 22 tahun asal Blackpool, Lancashire, Inggris ini rela menempuh risiko menjadi sakit atau malah sekarat ketimbang terlihat pucat.

Dalam sebuah acara bincang-bincang "This Morning" yang disiarkan sebuah televisi setempat, Ryan mengaku selama lima tahun terakhir ia membiarkan 'dokter' menginjeksi tubuhnya dengan melanotan, hormon buatan yang mampu membuat kulitnya lebih gelap. 

Melanotan sebenarnya masih tergolong ilegal dan belum mendapat ijin dari organisasi kesehatan Inggris. Ironisnya, Ryan setiap hari menyuntik tubuhnya dengan obat ini. Ingin berapa total  uang yang telah dikeluarkan Ryan? 25 ribu poundsterling atau sekitar Rp500 juta.

Kini Ryan meminta NHS mendanai penelitian untuk mengetahui keamanan penggunaan melanotan, karena ia mulai merasakan efek samping penggunaan obat ini.

Meski demikian, saat diundang ke acara "This Morning" yang disiarkan ITV, Ryan mengatakan ia akan tetap menggunakan obat ini hingga ditemukan bukti bahwa melanotan tak aman untuk kesehatan tubuh. Alasannya ia malu karena kulitnya terlalu pucat. (Huffington Post)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI