Indonesia Batalkan Kebijakan Bebas Visa untuk Turis Australia

Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Februari 2015 | 15:37 WIB
Indonesia Batalkan Kebijakan Bebas Visa untuk Turis Australia
Wisatawan asing (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah Indonesia membatalkan rencana untuk memberikan fasilitasi bebas visa bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia yang akan berkunjung ke Indonesia. Keputusan ini diambil menyusul adanya perbedaan kebijakan di antara kedua negara.

Menteri Pariwisata Arief Yahya  mengatakan Indonesia dan Australia memiliki kebijakan yang berbeda satu sama lain terkait visa.

"Australia menganut kebijakan universal visa yang mewajibkan siapapun warga negara asing yang akan datang ke Australia harus menggunakan visa sedangkan Indonesia menganut paham resiprokal untuk pembebasan visa," katanya melakukan Rapat Terbatas bidang Pariwisata yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (16/2/2015).

Itu artinya Indonesia akan membebaskan visa bagi warga negara yang negaranya pun memberlakukan kebijakan serupa kepada Indonesia.

"Ini tidak akan ketemu, peraturan kita berbeda, jadi memang tidak bisa dipaksakan," katanya.

Secara keseluruhan, Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa kepada empat negara yakni Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Rusia.

"Untuk Jepang sudah bersedia, sedangkan untuk Cina pada level pembicaraan Menteri Pariwisata kedua negara sudah ok tinggal ditindaklanjuti oleh Menteri Luar Negeri. Sementara dua negara lainnya sedang proses," katanya.

Arif Yahya mengatakan Pemerintah menyadari pembebasan visa merupakan cara tercepat untuk mendatangkan wisman ke Indonesia.

"Visa memang mendatangkan penerimaan negara 25 dolar per wisman tapi, wisman yang berlibur ke Indonesia spendingnya paling sedikit 1.200 dolar per orang. Jadi dari sisi ekonomi tidak ada masalah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI