Rasakan Kelezatan Seafood di Restoran Ini

Minggu, 15 Februari 2015 | 09:21 WIB
Rasakan Kelezatan Seafood di Restoran Ini
Salah satu menu seafood di Dancing Crab. [Suara.com/Dinda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Seafood adalah satu makanan yang memiliki tempat tersendiri di hati banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia. Apalagi, Indonesia sangat terkenal memiliki hasil kelautan, tentu tak heran jika seafood sudah bukan makanan yang asing lagi.
 
Melihat hal ini, Tung Lok Restaurants sebuah perusahaan inovatif asal Singapura, yang berfokus pada bisnis kuliner dan restoran, membuka salah satu restoran favoritnya di Indonesia yang berbendera Dancing Crab.
 
Setelah sukses hadir di Singapura dan Tokyo, Jepang, kali ini Dancing Crab yang membawa konsep makanan seafood yang terinspirasi dari rasa campuran beberapa negara di dunia telah hadir di Lotte Shopping Avenue Lantai 4, Jakarta Selatan.
 
"April tahun lalu kita membuka restoran Dancing Crab pertama di Singapura. Dan pada Oktober, kita berpartner dan membuka di Tokyo. Sambutan pengunjung di kedua restoran tersebut sangat baik. Bahkan turis dari Indonesia banyak yang mengunjungi restoran kami di Singapura," ujar pendiri Dancing Crab di Jakarta, Andrew Tjioe.
 
Uniknya, restoran ini menyajikan makanan dengan gaya Lousiana seafood restoran, dimana meja makan dialasi kertas minyak dan pengunjung akan menikmati menu campuran makanan laut atau menu combo di atas kertas tersebut tanpa piring, tanpa sendok dan garpu. 
 
Tjio mengatakan, bahwa restorannya memang memghadirkan sharing food atau makanan untuk berbagi, agar bisa dinikmati secara bersamaan dengan keluarga, sahabat maupun kerabat.
 
Tak hanya itu, yang membedakan Dancing Crab dengan restoran sejenis lainnya adalah saus yang digunakan, yakni menawarkan empat pilihan saus untuk menu combo, yang diantaranya Zesty Garlic Butter, dimana memiliki rasa bawang putih yang dominan.
 
Kemudian Beurre Blanc, yang merupakan saus khas Prancis dan terdiri dari krim putih, mentega dan wine putih. Lalu terdapat Herb Garlic Butter, yang rasanya lebih gurih karena banyak menggunakan rempah-rempah. Dan yang terakhir, Signature Sauce yang memiliki 3 tingkat kepedasan.
 
"Empat saus itu yang menjadi andalan kami. Di Jepang dan Indonesia sausnya tetap sama dengan yang di Singapura. Tidak terlalu banyak perubahan. Sejauh ini kami bertahan dengan empat jenis saus dulu. Nanti mungkin akan ada pengembangan pilihan saus," ujar Norman Hartono, Brand Manager Dancing Crab Jakarta.
 
Meskipun sausnya mengadopsi ala Singapura, namun diakui Tjioe, Dancing Crab selalu menyajikan makanan laut dari perairan negara yang mudah didapat sehingga selalu terasa segar.

"Lousiana food dikenal selalu menyajikan makanan dengan bahan yang segar. Jadi untuk bahan kepiting, lobster dan lainnya, kami tetap pakai lokal dari negara masing-masing," ujar dia.
 
Selain menu kepiting, Dancing Crab juga menyediakan menu variasi lain dengan sentuhan seafood, yakni Crab Cakes, Spicy Cajun Fries, Po'Boy Sandwiches, Seafood Gumbo dan sebagainya.
 
Untuk harga menu combo, Dancing Crab menyediakan harga mulai dari Rp288.000 hingga Rp1. 288.000 per porsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI