Keluarga Besar Ini Menunggu 2 Abad untuk Bayi Perempuan

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 13 Februari 2015 | 15:42 WIB
Keluarga Besar Ini Menunggu 2 Abad untuk Bayi Perempuan
Ilustrasi bayi perempuan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keluarga besar Marcus dari Maidstone, Inggris harus menunggu hingga lima generasi atau sekitar 200 tahun untuk hadirnya bayi perempuan pertama dalam silsilah keluarga mereka.  Dan Myla, bayi yang ditunggu-tunggu itu lahir empat bulan lalu. Sedangkan bayi perempuan yang terlahir sebelum Myla adalah Bessie yang lahir pada tahun 1809.

Hannah Lawrie dan Mark dari Maidstone, sudah memiliki seorang anak laki-laki plus dua anak laki-laki dari pernikahan Mark sebelumnya sebelum mereka menyambut Myla ke keluarga mereka.

"Aku bahkan mempertanyakan apakah mungkin ada suatu kondisi genetik yang berarti Mark hanya memproduksi sperma laki-laki," ujar Hannah kepada MailOnline.

Tapi setelah diberitahu oleh banyak dokter bahwa peluang mereka untuk hamil anak laki-laki atau perempuan yang 50/50, Hannah pun mengikuti penelitian cara terbaik untuk memecahkan mantra keluarga.

Dia pun menjalani metode Amerika yang dikembangkan pada tahun 60-an yang disebut Metode Shettles, yang bekerja pada logika bahwa kromosom perempuan lebih lambat tapi bertahan lebih lama dari laki-laki. Jadi berhubungan seks di awal masa subur akan memberikan kesempatan pada sperma berkromosom X untuk membuahi sel telur yang dilepaskan Hannah.

Dan, entah berkat keberuntungan atau ilmu pengetahuan, 20 minggu setelah 'eksperimen' itu  mereka memindai hannah mengandung bayi perempuan.  Dan ketika lahir, bayi yang diberi nama Myla ini mendapat perlakuan istimewa sebagai satu-satunya anak perempuan dalam keluarga besar itu. Ia diperlakukan layaknya seorang putri oleh semua anggota keluarga besar itu.

Sang ibu mengakui, tidak bisa menahan memilih warna merah muda untuk semua aksesories Myla. Wah, wah! (metro.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI