Belum Menikah di Usia 30 Tahun, Perempuan Bunuh Diri
Sempat melakukan riset tentang bagaimana cara melakukan bunuh diri.
Suara.com - Petugas administrasi di sebuah rumah sakit di Haslingden, Lancashire, Inggris, Rachel Gow merasa pacarnya, Anton Tsvarev akan meninggalkan dirinya. Perasaan itulah yang membuat Rachel mengirimkan pesan pendek kepada pacarnya itu yang berisi ucapan ‘semoga kamu mendapatkan yang terbaik di masa depan.’
Setelah mengirim pesan pendek itu, Rachel kemudian bunuh diri. Anton sempat datang ke apartemen Rachel dan berusaha untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, upaya yang dilakuka Anton sia-sia.
Rachel merupakan sosok perempuan yang menyenangkan. Namun, di usianya yang hampir 30 tahun, Rachel kerap mengalami stres karena masih belum menikah dan tidak punya anak. Selain itu, dirinya selalu merasa tidak berada di kehidupan yang seharusnya dan iri dengan anggota keluarga lainnya karena lebih baik dari dirinya.
Rachel mulai mengalami masalah sejak 2011 ketika ibunya, Connie yang merupakan seorang guru meninggal di usia 66 tahun karena kanker.
“Dia tidak bisa mengatasi kesedihan itu dan selalu merasa Anton akan meninggalkan dirinya. Dia akan merayakan ulang tahun ke-30 dan berencana untuk liburan bersama Anton ke Italia dan Vegas. Dia menabung setiap bulan. Namun, hubungan mereka menjadi tidak stabil,” demikian keterangan yang disampaikan di pengadilan.
Rachel sempat menemui psikolog pada September tahun lalu. Anton mengatakan, Rachel selalu kesulitan dalam menjalankan kehidupannya karena belum nikah serta belum punya anak.
“Itulah yang membebani dirinya. Rachel juga sempat berkata kepada saya bahwa dia telah melakukan penelitian tentang bagaimana cara melakukan bunuh diri. Saya tidak yakin apakah dia serius tentang hal itu karena dia mengataka itu di saat situasi tengah panas,” ujar Anton. (Metro)