Oatmeal terdiri dari karbohidrat. Sekitar 5 gram protein takaran outmeal juga setara dengan diet 3,5 gram lemak yang sebagian besar tak jenuh.
4. Menstabilkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2
Serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks memperlambat konversi seluruh makanan ini menjadi gula sederhana. Tingginya tingkat magnesium memelihara penggunaan yang tepat tubuh glukosa dan sekresi insulin.
5. Rendah kalori dan membuat kenyang
Oatmeal membuat Anda kenyang lebih lama seperti dilansri dari penelitian di Australia yang diterbitkan pada bulan September 1995.
Menurut "Journal of Clinical Nutrition", "bila dibandingkan dengan makanan sarapan seperti donat, croissant, telur, tinggi-bran sereal dan roti gandum, oatmeal memiliki indeks kenyang tertinggi, dua kali lebih tinggi roti putih dan 25 persen lebih tinggi dibandingkan telur dan sereal tinggi otak.
6. Kanker menjauh
Oatmeal mengandung banyak biji-bijian, mengandung lignan tanama yang diubah oleh flora usus menjadi lignan mamalia. Satu lignin yang disebut enterolactone, diduga melindungi tubuh terhadap kanker payudara.
7. Melindungi terhadap gagal jantung
Sebuah studi dari Harvard pada 21.000 peserta berumur lebih dari 19 tahun menunjukkan, bahwa lelaki yang menikmati semangkuk gandum (tapi tidak halus) sereal memiliki risiko 29 persen lebih rendah dari gagal jantung.