Ssst, sudah tahu belum kalau tanggal 10 Februari atau empat hari menjelang hari Valentine adalah hari yang paling populer untuk memutus hubungan.
Itu setidaknya menurut survei yang dilakukan IllicitEncoutners.com. Ya, hanya empat hari sebelum hari paling romantis itu, banyak orang yang merasa perlu untuk memberitahu pasangannya bahwa hubungan mereka tidak baik untuk dilanjutkan. Meskipun buntut dari semua itu adalah mereka akan melewatkan Valentine sendirian, karena tak memiliki cukup waktu untuk mencari pengganti.
"Ada banyak alasan yang membuat orang mengambil keputusan drastis menjelang Hari Valentine. Beberapa orang menyadari betapa mereka tidak mencintai pasangan dalam romantisme yang memenuhi udara. Beberapa yang lain berpikir mereka mungkin bisa berbuat lebih baik jika mereka tidak bahagia dan karena Hari Valentine merupakan perayaan nasional, sulit untuk mengabaikan. Untuk banyak pasangan, 14 Februari membawa mereka lebih dekat bersama-sama dan membuat mereka menyadari betapa cinta mereka," kata Lucy Redford, psikolog dari IllicitEncoutners.com.
Ia menambahkan, tahun lalu banyak anggota baru bergabung dengan situs seminggu sebelum Hari Valentine. Dan menurutnya ini adalah mereka yang telah diputus sebelum Valentine dan tidak ingin sendirian melewatkan hari itu.
Dan berikut alasan orang untuk putus hubungan menjelang hari Valentine.
Menyambut musim semi.
Istilah ini tidak hanya berlaku untuk urusan pribadi, tetapi juga kehidupan cinta mereka. Jika mereka telah bersama pasangannya untuk waktu yang lama dan melihat hubungan tak bisa dilanjutkan, maka keputusan inilah yang diambil.
Berbeda tujuan.
Orang cenderung membuat tujuan pribadi di Tahun Baru dan jika pasangan mereka tidak bisa mendukung pilihan baru mereka, maka ini adalah saat yang tepat untuk mengakhiri hubungan. Hal ini juga terjadi jika salah satu pihak tidak berkomitmen sehingga menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan.
Mengambil keputusan.
Jika Anda tahu hubungan Anda dalam kondisi sekarat, gagasan untuk makan malam romantis mungkin bukan ide yang baik. Ini mungkin akan berakhir dengan adu argumen atau kekecewaan jika hati Anda tidak ada di dalamnya. Selain itu, itu kejam untuk menipu pasangan, dan membuatnya berpikir Anda masih mencintainya.
Penghematan.
Jika Anda tidak ingin bersama lagi dengan pasangan, Anda mungkin akan sedikit keberatan membayar untuk makan, hadiah atau kartu ucapan. Mengapa harus memaksa diri membayar semua itu, jika mereka mungkin akan membuangnya kembali ke wajah Anda.
Sebuah ujicoba.
Banyak orang ingin menantang kemampuannya melewati masa patah hati. Mereka berpikir, jika bisa melewati Hari Valentine sendirian maka hari-hari yang lian bukan lagi masalah. Tak pernah ada waktu yang tepat untuk putus dengan siapapun, namun semakin cepat dapat menerima bahwa dunia tidak akan runtuh karena kesendirian Anda maka akan lebih baik.
Berbagai Alasan Untuk Putus Menjelang Valentine
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 07 Februari 2015 | 20:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Asal Usul Hari Jomblo Sedunia, Diperingati Setiap 11 November
11 November 2024 | 11:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:50 WIB
Lifestyle | 14:27 WIB
Lifestyle | 14:13 WIB
Lifestyle | 13:58 WIB
Lifestyle | 13:26 WIB