Suara.com - Batu akik jenis biru langit atau yang lebih dikenal dengan nama spritus, banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Masyarakat yang membutuhkan batu jenis itu dapat dengan mudah memperolehnya dari pedagang akik yang membuka lapak di Baturaja, Ibu Kota Kabupaten OKU.
"Sejumlah pedagang khusus menyediakan aneka batu cincin termasuk batu akik jenis spritus banyak ditemukan di wilayah Baturaja ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi OKU, M Nasir di Baturaja, beberapa waktu yang lalu.
"Namun demikian, tidak benar batu akik jenis spritus cuma ada di OKU saja, tetapi di daerah lain juga ada," kata Nasir tanpa menyebutkan nama daerah lain yang dimaksud.
Nasir mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pedagang, juga penambang batu akik. Dirinya juga menyatakan, belum diketahui pula sebaran lokasi para pedagang dan penambang batu akik tersebut.
"Yang jelas batu akik berkualitas banyak ditemukan di Lengkiti. Soal berapa jumlah penambang khusus jenis batu tersebut, saya tidak tahu," katanya.
Menurut dia, batu jenis spritus asal Baturaja masuk kategori kalsedon. Dia mengaku, pihaknya juga sempat berdiskusi soal batu spritus tersebut. Dari hasil diskusi, diketahui bahwa ternyata batu spritus tak hanya ditemukan di OKU, namun juga di tempat lain.
"Jadi kami juga mencari referensi dan ternyata di tempat lain juga ada batu akik jenis spritus," jelas Nasir.
Oleh karena itu, kata dia, Kabupaten OKU belum bisa diklasifikasikan sebagai daerah yang bagus untuk dijadikan pusat tambang bebatuan, karena termasuk dalam kategori daerah patahan aktif.
"Jadi klasifikasi batu kita berjenis napal. Cuma ada tiga jenis tambang batu di sini yakni tambang beku, metamorfosis dan sedimen," ujarnya.
Beberapa tahun belakangan, pamor batu akik mengalami lonjakan. Di berbagai penjuru nusantara, akik mendadak jadi kegemaran segala lapisan masyarakat. Lapak-lapak penjual batu akik pun menjamur di banyak tempat. Nilai batu warna-warni berkilauan itu pun meroket tajam. (Antara)