5 Mitos Tentang Hari Valentine

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 06 Februari 2015 | 11:32 WIB
5 Mitos Tentang Hari Valentine
Ilustrasi cinta (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah apa yang sudah Anda dengar tentang hari kasih sayang alias hari valentine? Jangan semua dipercaya, karena beberapa di antaranya adalah mitos yang umum berkembang berkenaan dengan hari Valentine.

Wiebke Neberich, seorang psikolog mengatakan bahwa orang cenderung lupa bahwa masa-masa sepi tidak selalu dirasakan saat mereka sendirian.

"Hubungan yang buruk dapat membawa rasa sepi dan rasa tak berdaya, jauh lebih buruk daripada hidup menjomblo. Hari Valentine adalah konfrontasi dengan kenyataan ini. Kunci untuk para jomblo adalah untuk mengingat bahwa kebahagiaan berasal dari kualitas hubungan, apakah dengan teman-teman dekat atau pasangan yang benar-benar mencintai," ujarnya.

Jadi jangan berkecil hati, jika Anda masih jomblo di hari kasih sayang nanti. Beberapa penjelasan ini mungkin membantu Anda. 

1. Perempuan lebih mendamba ketimbang lelaki.
Banyak yang berpikir bahwa perempuan adalah orang-orang yang mendambakan kasih sayang pada hari ini, seperti yang digambarkan dalam novel Bridget Jones Diary. Namun, pada kenyataannya 45 persen lelaki lebih suka berada dalam hubungan buntu daripada sendirian! Memiliki pendamping itu lebih baik daripada jomblo, bukan begitu bro?!

2. Lelaki yang harus mengirim bunga.
Ouwwh, kiriman siapa bunga yang indah ini? Ehem dari saya! Karena 10 persen para jomblo mengaku bahwa mereka telah mengirimkan bunga dengan kartu pada hari kasih sayang untuk dirinya sendiri. Hal ini juga berlaku untuk hadiah apapun yang diinginkan di hari Valentine!

3. Valentine adalah hari terbaik untuk melamar.
Maukah kau menikah denganku? Tidak hari ini!
Valentine mungkin terasa sebagai waktu yang tepat untuk mengajukan lamaran. Tetapi ternyata 40 persen lelaki berpikir melamar di hari Valentine terlalu klise. Jadi jangan menyebut diri romantis jika mengikuti cara ini.

4. Setiap pasangan harus bercinta pada hari ini.
Sebuah survei menyebut 62 persen lelaki percaya bahwa hari Valentine adalah hari untuk seks. Tetapi untuk itu harus disertai lingerie baru mainan seks baru, tempat-baru, pokoknya yang berbeda dari norma. Sementara 50 persen perempuan memiliki pandangan yang berlawanan. Namun sebagian kecil yang menginginkan seks juga berharap bercinta pada malam Valentine akan menjadi kenangan yang indah.

5. Putus dengan pasangan sebelum hari besar!
Banyak orang berpikir untuk menunggu sampai hari Valentine. Seperempat jomblo mengatakan bahwa jika mereka ingin putus dengan pasangannya,  setelah Hari Valentine. Jadi mungkin tidak memiliki pasangan lebih baik, dari pada diputus sehari setelah hari Valentine.  (femalefirst.co.uk)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI