Jelang Imlek, Vihara Dharma Bhakti Mulai Ramai Pengunjung

Rabu, 04 Februari 2015 | 10:43 WIB
Jelang Imlek, Vihara Dharma Bhakti Mulai Ramai Pengunjung
Kesibukan di Vihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta Barat. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Memasuki bulan Februari, etnis Tionghoa di seluruh dunia mulai mempersiapkan segala hal untuk menyambut tahun baru Imlek. Hal ini pun terlihat di beberapa wilayah di Jakarta, salah satunya adalah Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.

Salah tempat yang banyak dikunjungi etnis Tionghoa adalah Vihara Dharma Bhakti yang sudah berumur ratusan tahun. Kesibukan mulai terlihat di salah satu Vihara tertua di Jakarta ini. Sejumlah hiasan khas Imlek tampak terpasang di bagian depan vihara. Renovasi yang sednag berlangsung tak membuat surut minat mereka yang ingin beribadah di sana.

"Sekarang memang sedang direnovasi, biar nanti pas Imlek, makin nyaman ibadahnya, karena bakal lebih penuh dari ini," ujar Eko salah seorang pekerja.

Sejumlah pekerja lainnya tampak menjaga barang-barang milik pengunjung, menyiapkan alat-alat ibadah, hingga membersihkan lantai dari debu yang memang sedang banyak karena renovasi yang tengah dilakukan.

Biasanya, saat malam Imlek tiba, Vihara ini akan menyalakan lilin-lilin raksasa dan membunyikan lonceng, yang membuat Imlek semakin meriah.

Ahok, salah seorang pengunjung mengatakan setiap bulan Februari, dirinya dan umat Tionghoa lain akan semakin sering beribadah ke vihara. Mereka berdoa untuk banyak hal, seperti kesuksesan, rezeki, kesehatan, hingga panjang umur. Itu juga yang ia lakukan untuk menyambut tahun Kambing kayu yang akan datang pada 19 Februari mendatang.

"Saat Imlek, biasanya setelah sembahyang, yang paling penting itu adalah kumpul keluarga. Makan bersama," ujar laki-laki yang datang bersama isterinya ini.

Ada beberapa hal yang dilakukan saat Imlek tiba, yakni memotong rambut, satu hingga dua minggu sebelum Imlek, yang dipercaya dapat membuang sial di tahun sebelumnya dan dapat menumbuhkan rezeki baru. Selain itu, kata dia, pada hari pertama Imlek, umat Tionghoa tidak boleh menyapu rumahnya, karena hal tersebut dipercaya dapat menghapus hoki.

"Untuk membersihkan paling hanya dilap-lap saja," terangnya.

Saat perayaan Imlek, Viraha ini juga akan bekerja sama dengan petugas keamanan yang akan dikerahkan untuk menjaga Vihara dan mengatur lalu lintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI