Semarak Pernak-pernik Imlek di Petak Sembilan

Rabu, 04 Februari 2015 | 08:49 WIB
Semarak Pernak-pernik Imlek di Petak Sembilan
Penjualan pernak-pernik Imlek di Petak Sembilan (suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 19 Februari 2015, ornamen khas Imlek mulai menghiasi beberapa kawasan di Jakarta. Salah satunya adalah Pasar Petak Sembilan, di Glodok, Jakarta Barat yang memang dikenal sebagai kawasan Pecinan sejak lama.

Lorong jalanan di kawasan Pecinan ini, semarak oleh lampion berwarna merah taat suara.com menyusuri kawasan ini.   Beberapa warga terlihat memadati beberapa toko untuk berbelanja kebutuhan imlek. Suasana makin pikuk oleh tawar menawar harga antara para penjual dan pembeli. Di sini, dijual beragam pernak-pernik Imlek, mulai dari angpau, baju cheongsam, lampion, tempelan shio, sampai bunga sakura imitasi.

Karena kelengkapannya, masyarakat Tionghoa selalu memilih tempat ini untuk berbelanja kebutuhan Imlek.  Menyambut tahun baru Imlek, etnis Tionghoa memang memiliki tradisi tersendiri. Selain merapikan dan membereskan rumah, mereka juga menghias rumahnya  dengan pernak-pernik khas Imlek.

Menurut Siti, salah satu penjual pernak-pernik Imlek, biasanya puncak pembeli terjadi ketika  memasuki bulan Februari. Hal ini pun membuat omzetnya meningkat hingga dua sampai tiga kali lipat.

"Masyarakat Tionghoa itu kan biasanya belanja memang tiap tahun, karena ornamen Imleknya kebanyakan sesuai shio. Jadi jarang yang bisa dipakai berulang. Makanya pembelinya dari tahun ke tahun ya ramai terus, tidak pernah sepi," jelas Siti saat ditemui suara.com pada Selasa (4/2/2015).

Dan, tiap tahun para pedagang memodifikasi lampion yang dijual. Tahun ini misalnya, tersedia lampion berbentuk aneka buah apel, nanas, hingga hewan seperti ikan dengan ragam warna yang menarik.

Siti sendiri, menjual berbagai macam jenis lampion ini dengan harga Rp12 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung dengan ukuran dan bahan yang digunakan. Sementara tempat angpau yang tak bisa dilepas dari perayaan tahun baru Imlek dijual dengan harga Rp5 ribu perkotak. Namun, jika membeli dalam jumlah besar, harganya bisa lebih murah.

Iwan, pembeli asal Kemayoran mengaku setiap tahun membeli pernak-pernik Imlek di kawasan Petak Sembilan. Menurutnya, selain lengkap dan banyak pilihan, harganya juga cukup bersaing.

Saat datang ke kawasan ini, biasanya Iwan dan keluarganya terlebih dahulu beribadah di Vihara Dharma Bhakti yang terletak tak jauh dari Pasar Petak Sembilan. Setelah selesai beribadah,  mereka pun memburu pernak-pernik Imlek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI